Ibas Minta Kader Doakan Anas

Jumat, 22 Februari 2013 – 23:45 WIB
JAKARTA - Mengetahui Anas Ubaningrum telah resmi ditetapkan jadi tersangka oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terkait kasus proyek Hambalang, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) langsung memberikan pernyataan.

Bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini meminta seluruh  kader Partai Demokrat untuk tetap solid,  bersatu dan mendoakan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum agar bisa diberikan ketabahan dan kekuatan pasca penetapan status tersangka oleh KPK. "Saya mengajak kepada seluruh kader Demokrat bersabar, Istiqomah dan bersatu menanggapi masalah dan musibah ini," jelas Ibas melalui pesan singkat, Jumat (22/2) malam.

Intinya kata Ibas, ini semua merupakan musibah atas berbagai musibah terdahulu yang ada di Partai Demokrat. Selain itu, mantan anggota DPR yang baru saja mengundurkan diri dari Komisi I DPR ini meminta KPK untuk objektif dan transparan dalam menyelesaikan kasus Hambalang. ‎​"Apapun itu kita hormati segala keputusan KPK, tentunya kita berharap mereka (KPK-red) benar-benar objektif dan transparan dalam menyelesaikan masalah Hambalang ini secara clear dan fair," harapnya.

Seperti diketahui, hari ini pimpinan KPK telah setuju meningkatkan status Anas Ubaningrum sebagai tersangaka kasus korupsi Hambalang. "Berdasarkan hasil gelar perkara tadi, dihadiri oleh pimpinan KPK dan tim yang menangani kasus Hambalang maka telah ditetapkan AU, sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di KPK, Jumat (22/2) malam.

Menurut Johan, Anas disangka korupsi karena saat masih menjadi anggota DPR periode 2009-2013, menerima pemberian dari proyek Hambalang dan lainnya. "Setidaknya sudah ada dua bukti yang cukup," kata Johan.

Oleh KPK, anas dijerat dengan pasal 12 huruf a atau b, atau pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Selain itu, KPK terhitung sejak hari ini telah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi untuk membatasi ruang gerak Anas. "Pak Anas Urbaningrum sudah dicegah. Untuk enam bulan ke depan," tandas Johan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNG Bentuk Tim Evaluasi Kewarganegaraan Djoko Tjandra

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler