Ibas Minta Pemerintah Luncurkan Strategi Jitu Atasi Dampak Covid-19

Rabu, 15 Juli 2020 – 23:54 WIB
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono. Foto: Dok. Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono mengingatkan bahwa virus Covid-19 adalah musuh utama kita, bukan hanya di Indonesia melainkan di dunia.

Menurutnya, pandemi masih jauh dari tanda-tanda akan berakhir (This Pandemic is not Even Close to being Over).

BACA JUGA: Pujian dari Mas Ibas untuk Para Pihak di Garda Terdepan Melawan Covid-19

Menurutnya, langkah-langkah yang telah dilakukan selama ini telah berhasil mengurangi dan memperlambat penyebaran virus namun belum mampu menghentikan virus itu sendiri.

Ia berharap vaksin sesegera mungkin ditemukan agar dapat melanjutkan kehidupan dengan baik terutama anak-anak dan generasi muda.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Semua Pasien COVID-19 di Pusdikpom AD Cimahi Dinyatakan Negatif

Dia mengkritisi pernyataan WHO yang menyatakan bahwa banyak negara menerapkan strategi penanganan yang salah. Menurutnya, kita semua tidak pernah mengalami hal seperti ini, tidak tahu mana yang benar atau mana yang salah, saat ini semuanya sedang menyesuaikan diri.

Ibas mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar dan berpenduduk banyak. Rakyat Indonesia tidak hanya terdistribusi di Jakarta, atau Surabaya, tapi dari Sabang sampai Merauke, dan dari Miangas sampai Pulau Rote.

BACA JUGA: Siap-siap, Dua Aksi Demonstrasi Bakal Digelar di Gedung DPR/MPR

Oleh karena itu, pada Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI (Rabu, 15 Juli 2020) ia meminta pemerintah untuk meluncurkan strategi yang jitu, preventif, tepat, dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Selain itu, ia menekankan pemerintah perlu untuk memperbaiki komunikasi publik kepada masyarakat. Di dalam Rapat Kerja tersebut hadir pula Menteri Keuangan, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Gugus Tugas Covid, dan Gubernur Bank Indonesia.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI tersebut juga memberikan julukan kepada para menteri yang ditugaskan saat ini sebagai the chosen one, atau yang terpilih memberikan pencerahan dan solusi konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di tengah pandemi saat ini.

Terakhir, ia menekankan bahwa untuk melawan virus ini kita harus bersama, bersatu dan bergotong royong. Tidak hanya cukup kesabaran untuk memimpin, tetapi juga perlu ada kesabaran dipimpin. Tidak hanya perlu kemurahan hati memimpin, tetapi juga perlu ada kemurahan hati yang dipimpin.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler