jpnn.com, PACITAN - Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menekankan pentingnya jiwa patriotisme yang harus dimiliki setiap warga masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya pada kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan untuk para anggota Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) di Sentono Gentong, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Minggu (6/3/22).
BACA JUGA: Lihat, Ibas Tuangkan Langsung Minyak Goreng Saat Operasi Pasar
Pria yang kerap disapa Ibas yang juga sebagai Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan FKPPI pusat ini mengajak seluruh anggota FKPPI di tingkat apa pun, khususnya PC FKPPI Pacitan untuk menjaga solidaritas dalam rangka mengasah, mengasih, dan mengasuh.
"Saya bangga sebagai anak kolong dan keluarga besar FKPPI! FKPPI yang kita kenal adalah yang memiliki kecerdasan baik secara emosional, intelektual, dan keterampilan,” ujar Ibas.
BACA JUGA: Ibas Merespons Keluhan Pedagang dan Pembeli Soal Sembako Mahal Termasuk Minyak Goreng Langka
Menurut Ibas, asah kemampuan tersebut menjadi pribadi masyarakat yang berguna bagi lingkungan.
Dia mengingatkan agar tidak lupa untuk terus mengasihi (Asih) sesama, menjadi jembatan antara generasi muda dan tua dalam spirit kemanusiaan.
BACA JUGA: Kembali Pimpin FKPPI, Pontjo Sutowo Serukan Bela Negara dan Jauhi Huru-Hara
“Berbagi ilmu dan pengalaman yang kita miliki, sebagai senior harus bisa mengasuh (Asuh) yang junior, saling membina dalam lingkungan ini agar menjadi kawasan yang lebih aman, adil, terdidik dan beradab," ujar Ibas dalam sosialisasinya.
Edhie Baskoro menambahkan hal yang tidak kalah penting adalah memupuk jiwa kemandirian secara pribadi, sosial, ekonomi dalam rangka mempertahankan keamanan, baik lingkungan, ketahanan pangan, atau yang lainnya.
Ibas berharap agar FKPPI khususnya di Kabupaten Pacitan bisa terus menjadi pribadi, masyarakat dan organisasi yang mandiri.
FKPPI harus mampu bekerja keras untuk menciptakan sebuah ruang ide, gagasan, kreativitas, maupun semangat agar bermanfaat untuk sesama, bukan hanya sekadar menunggu dari bantuan negara saja.
“Jika dua poin yang sudah saya sampaikan bisa dijalankan, InsyaAllah FKPPI akan menjadi bagian dalam membela dan memajukan negaranya,” ujar Ibas.
Menurut Ibas, tidak perlu sampai seperti Rusia dan Ukraina untuk membela tanah air, tetapi FKPPI sebagai komponen cadangan bisa ikut menjadi bagian memajukan bangsa dan menyejahterakan rakyat yang akhirnya juga mendorong terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“FKPPI siap?” seru Ibas yang langsung dijawab “Siap!”, secara serentak oleh peserta.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Ibas bersama para anggota FKPPI juga melakukan aksi menanam pohon.
“Kita menanam pohon sama saja dengan menyelamatkan masa depan. Menyelamatkan warisan dan untuk membahagiakan anak-cucu kita nanti. Melindungi negara juga harus dimulai dengan menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” ungkap Ibas.
Dalam kegiatan yang sama, Sanyoto selaku Ketua Pengurus Cabang FKPPI 1301 Kabupaten Pacitan menyampaikan rasa terima kasihnya untuk Ibas.
"Terima kasih, Mas Ibas sudah mengajak FKPPI 1301 menjadi bagian komponen pendukung bangsa untuk mempertahankan NKRI. Semoga dengan serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan hari ini bisa menyambung silaturahmi dan bisa dilanjutkan untuk kegiatan FKPPI 1301 di masa yang akan dating,” kata Sanyoto.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich