jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Jawa Timur VII Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menyebut ada langkah cerdas yang dapat diterapkan UMKM untuk membantu meringankan beban akibat pandemi Virus Corona (COVID-19).
Salah satu langkah itu adalah dengan memanfaatkan internet sebagai media pemasaran.
BACA JUGA: Sandiaga: Masa Pandemi Ini Dapat Menjadi Momentum Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Beradaptasi
Ibas menyatakan pandangannya secara virtual dalam kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) bertajuk “Pasar Online Peluang Baru UMKM di Masa Pandemi”.
Acara berupa pelatihan bagi para pegiat UMKM, dilangsungkan serentak di dua lokasi, Magetan dan Trenggalek. Kegiatan itu dihadiri 100 orang pelaku UMKM.
BACA JUGA: Uni Irma: Ahok Jangan Hanya Teriak-teriak di Padang Pasir
Para peserta yang hadir bergerak di berbagai bidang, seperti alas kaki, tepung tapioka, rumah makan, pakaian, jasa, laundry, hingga kebutuhan rumah tangga.
"Dengan ilmu bisnis online secara kreatif, pegiat UMKM bisa mendapat pasar yang lebih terbuka, misalkan yang tadinya dipesan dalam jangkauan dekat saja, bisa dapat pasar baru yang jangkauannya jauh," ujar Ibas dalam keterangannya, Rabu (10/2).
BACA JUGA: Info dari Kombes Yusri: Polisi Tangkap Model Majalah Dewasa Beiby Putri
Ketua Fraksi Demokrat DPR ini juga menambahkan, sejatinya platform digital bisa membuka banyak hal bagi para UMKM.
Di sela-sela sambutan dari Ibas, Ismail, pegiat tapioka dari Magetan menyampaikan aspirasinya.
Ismail mengaku senang dengan pelatihan online yang akan diberikan. Akan tetapi, dari pelatihan yang dilakukan, yang mendapat manfaat lebih justru para kaum muda.
Sementara pegiat senior seperti dirinya mengalami kesulitan, karena harus belajar dengan pelatihan online.
Menanggapi hal ini, Ibas pun memberikan pandangannya. Menurut dia, hambatan pasti selalu ada, namun yang berpengaruh pada akhirnya adalah tekad yang kuat.
“Kuatkan tekad untuk memulai bisnis online, tanamkan semangat itu dan teguhkan prinsip sukses dalam keberhasilan. Insyaallah bisa," pesan Ibas.
Ibas yang kini menjabat anggota Komisi VI DPR lantas menyarankan agar pelaku UMKM bergabung dalam berbagai kemitraan dan organisasi kewirausahaan.
Menurutnya, dengan memperluas kerja sama dan jaringan, UMKM bisa mengadopsi pemanfaatan teknologi dan memiliki pasar yang lebih terbuka. Namun, dia pun memahami adanya kendala yang dialami pelaku usaha.
BACA JUGA: Ternyata Pak Ganjar yang Tak Pernah Salat Itu Bukan Gubernur Jawa Tengah
"Keterbatasan waktu, sempitnya tempat usaha, daya beli yang lesu, jaringan teknologi yang belum menyeluruh, dan kendala teknologi pasti tidak mudah diatasi bapak dan ibu sekalian," paparnya prihatin.
Karena itu, kata Ibas, pelatihan UMKM yang disampaikan Trigus Dodik Susilo, Owner Paditren (Marketplace Online Trenggalek) diharapkan mampu mengatasi masalah yang ada.
Ibas juga berharap agar apa yang disampaikan Trigus bisa disimak secara serius guna terserapnya ilmu pemasaran secara teknis yang mudah diaplikasikan para UMKM di Magetan dan Trenggalek.
Di akhir sambutannya, Ibas mengungkapkan dirinya akan terus mendorong peningkatan program BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro) dan memastikannya diterima masyarakat di Dapil 7.
Sebab, katanya, program ini sangat penting untuk rakyat kecil, terutama pelaku UMKM. Karena itu melalui kemitraan terkait dia akan memastikan program ini bisa diterima dengan cepat dan tanpa pungli.
"Jika UMKM sehat dan bangkit, maka ekonomi bangsa kita pun kuat dan pulih," pungkas Ibas.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang