Ibi Bunuh Selingkuhan Istri

Sabtu, 21 Januari 2012 – 13:23 WIB

PALEMBANG – M Syaribi alias Ibi (21), dielu-elukan keluarga dan tetangganya, sepanjang dia melakoni reka ulang kasus pembunuhan yang dilakukannya terhadap Agus Supriadi (21). Meski mendapat ”titel” pembunuh, namun tersangka Ibi tetap dianggap sebagai pahlawan bagi keluarganya.

Sekedar mengingatkan, korban Agus yang merupakan karyawan bengkel mobil JDM Motor Sport, tewas dengan dua tusukan di perut dan dada kanan, oleh tersangka Ibi, Selasa (3/1) lalu. Tersangka Ibi kesal, lantaran korban Agus ternyata pria idaman lain (PIL) istriya, Mirnawati. ”Aku dak nyesel, Pak, malah puas sudah bunuh dio. Aku dak seneng rumah tanggo aku diganggu,” tegas tersangka Ibi, usai reka ulang, kemarin (20/1).

Tampak dalam suasana reka ulang yang dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP) sebenarnya, Jl Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, anak semata wayang tersangka Ibi, Rafael (1), digendong ibunya Ibi, Imah. ”Aku kangen pak samo anak aku, kalu dengan bini aku idak. Terserah dio, aku dak ngeruannyo lagi. Yang penting setelah aku bertanggungjawab nyelesaike hukuman, aku nak besarke anak,” janjinya.

Sebelum dan sesudah menjalani reka ulang, tersangka Ibi sempat mencium putranya. Termasuk orang tua, kerabat dan lainnya, yang terus memberi dukungan moril pada tersangka Ibi.

"Tidak menyangka kejadian seperti ini. Karena Ibi anaknya jujur, polos dan tidak banyak tingkah, selama berumah tangga juga tidak pernah cekcok. Rafael saya yang mengasuhnya, kalau ibunya (Mirnawati,red), sudah kembali ke rumah orang tuanya,” tambah Imah.

Dari reka ulang yang terdiri atas 11 adegan, berawal tersangka mendatangi counter Hp istrinya, dan menanyakan tentang SMS antara korban dan istrinya, yang nyasar terkirim pada tersangka. Terjadi ribut mulut, istrinya mengakui perselingkuhan tersebut dan SMS itu untuk korban. Tersangka emosi, membawa pisau dan mendatangi tempat kerja korban. Tersangka sempat menggandeng korban, hendak diajak ke parkirkan.

Tapi korban menolak, hingga tersangka langsung menusuk perut korban. Akan ditusukkan lagi perutnya, tapi pisau tersangka ditahan korban. Lalu tersangka menikamkan pisaunya lagi, mengenai dada korban. Sempat dilarikan ke RSI Siti Khodijah, nyawa korban tak tertolong lagi.

”Reka ulang ini kita gelar untuk melengkapi berkasnya sebelum dilimpahkan ke penuntut umum, sekaligus untuk memperjelas kronologi kejadian,” terang Iptu Iwan Gunawan, Kanit Reskrim Polsekta IB I Palembang. (kur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Karyawati Cantik Tewas Dengan 20 Tusukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler