jpnn.com, JAKARTA - Persiapan tim basket Satria Muda Pertamina menghadapi IBL 2023 sedikit terhambat setelah satu pemain mudanya mengalami cedera, yakni Ali Bagi Al Wayarabi.
Cedera mantan penggawa Indonesia Patriots itu didapat seusai bertanding menghadapi Prawira Harum Bandung dalam laga uji coba.
BACA JUGA: IBL Siap Merambah ke Dunia Digital, Begini Langkahnya
Kondisi tersebut membuat pebasket asal Universitas Indonesia itu harus istirahat sejenak sebelum IBL 2023 bergulir.
Fisioterapis Satria Muda, Amriansyah mengungkapkan cedera Bagir sejatinya tidak terlalu parah. Pemain bertinggi badan 193 cm itu hanya mengalami memar.
BACA JUGA: Babak Belur di Edisi 2022, Tangerang Hawks Targetkan Masuk Playoff di IBL 2023
"Cedera Bagir tidak terlalu parah, ada bengkak, tetap seharusnya siap tepat waktu untuk pertandingan perdana," ungkap Amri dalam rilis tertulis.
Ali Bagir sendiri mengaku saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik.
BACA JUGA: Babak Reguler IBL 2023 Digelar di 8 Kota, Bali Hingga Jakarta
Pemain kelahiran 4 Juli 2000 itu berharap bisa pulih lebih cepat dan kembali memperkuat tim asuhan Youbel Sondakh pada awal musim IBL 2023.
"Lumayan terasa walau enggak parah. Saat ini harus istirahat dahulu untuk sementara waktu," pungkas Bagir.
Ali Bagir Al Wayarabi merupakan pemain penting Satria Muda Pertamina.
Sepeninggal Rizal Falconi ke West Bandits Combiphar Solo, SM Pertamina menunjuk Bagir sebagai suksesor.
Bagir diharapkan bisa menambah kekuatan SM Pertamina di musim ini karena sang pebasket memiliki postur tinggi menjulang, yang bisa diandalkan saat menyerang dan bertahan.
Seri perdana IBL 2023 bakal berlangsung di Bali, Sabtu (14/1/2023) mendatang.
Pada laga perdana, Arki Dikania Wisnu cum suis akan menantang Indonesia Patriots.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal