jpnn.com - Ajang IBL 2025 rencananya akan bergulir mulai 11 Januari tahun depan.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengungkapkan kompetisi mendatang dipastikan lebih menghibur.
BACA JUGA: Rekrut Arki Dikania Wisnu, Dewa United Ubah Peta Persaingan Juara IBL 2025
Pria kelahiran 11 Juni 1980 itu menyebut IBL makin diminati masyarakat seiring berkembangnya basket di tanah air.
Para penikmat basket nasional cukup menantikan IBL 2025 yang juga menghadirkan unsur hiburan di dalamnya.
BACA JUGA: IBL dan Perbasi Kerja Sama Cari Wasit Terbaik di Tanah Air
"IBL musim baru akan dimulai 30 hari lagi. Ini merupakan tahun kedua home-and-away diselenggarakan dengan segala kelebihan dan kekurangannya."
"Kesuksesan ini tidak lepas dari peran klub untuk memajukan industri bola basket. Sudah selayaknya apresiasi diberikan kepada 14 klub peserta yang punya komitmen untuk berkompetisi," ujar Junas saat ditemui di kawasan KYZN Kuningan, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
BACA JUGA: IBL All Indonesian 2024: Ajang Pembuktian Pelita Jaya, Bungkam Suara Sumbang
Pada IBL 2025, format pertandingan akan tetap menggunakan sistem kandang dan tandang.
Musim kompetisi rencananya akan bergulir mulai Januari sampai Juli dengan total 203 pertandingan.
Nantinya setiap tim akan menjalani 26 laga di musim reguler, dengan perincian 13 kali partai kandang.
Adapun untuk babak playoffs tetap menggunakan sistem best of three series.
IBL 2025 makin semarak dengan bursa transfer pemain sebelum bergulirnya kompetisi.
Adanya pergerakan di lantai bursa membuat kompetisi sangat ditunggu fan basket Tanah Air.
"Per hari ini ada 39 perputaran pemain lokal di off-season. Ini semua menunjukkan bahwa sudah terbangun mindset tim-tim untuk lebih baik, sehingga kompetisi tahun depan bakal lebih menarik," ungkap Junas.
IBL 2025 juga memiliki sponsor dan logo anyar. Warna dan spirit inilah yang akan membuat bola basket profesional Indonesia bisa melambung tinggi.
Rencananya IBL 2025 akan digelar di empat kota, yakni Bogor, Medan, Bandung, dan Jakarta.
Beberapa laga akbar yang akan bergulir di pekan perdana ialah Prawira Bandung melawan Satria Muda serta Pelita Jaya berhadapan dengan Dewa United Banten.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal