jpnn.com - Pelita Jaya Bakrie Jakarta merebut gelar juara IBL Indonesia Cup 2022 seusai mengakhiri dominasi Satria Muda Pertamina.
Berlaga di Sritex Arena Solo, Minggu (13/11) sore WIB, Pelita Jaya menang dengan skor 70-62.
BACA JUGA: Atasi Perlawanan Prawira Bandung, Pelita Jaya ke Final Indonesia Cup 2022
Pelita Jaya sejatinya mengawali pertandingan dengan slow start seusai tertinggal di quarter pertama dengan skor 14-17.
Beruntung pada gim kedua, Andakara Prastawa dan kawan-kawan mampu mendekatkan skor menjadi 30-31 atas Satria Muda.
BACA JUGA: Semifinal Indonesia Cup 2022: 4 Tim Terbaik Tanah Air Memperebutkan Gelar Juara
Tim asuhan Djordje Jovicic mulai bangkit di second half dengan menjaga momentum untuk mengakhiri quarter ketiga dengan keunggulan 48-45.
Pada quarter pemungkas, runner up IBL 2022 itu tampil lebih disiplin dalam bertahan dan mampu merebut gelar juara turnamen pramusim menjelang IBL 2023 dengan kemenangan 70-62.
BACA JUGA: Prawira Harum Bandung Tantang Pelita Jaya Bakrie di Semifinal Indonesia Cup 2022
Pelita Jaya terlihat memanfaatkan kesempatan di saat menyerang dengan mampu menyarangkan field goals mencapai 40% (26/65), berbanding 29% (20/68) milik SM Pertamina.
Akurasi tembakan tiga angka Pelita Jaya di laga ini juga menjadi kunci. Tim berjersei biru oranye itu mampu mencetak sembilan angka melalui three point dari 27 kesempatan (33%).
Andakara Prastawa menjadi bintang kemenangan Pelita Jaya di laga ini seusai mencetak 25 angka dengan field goals mencapai 47%.
Selain Prastawa, Yesaya Alessandro Saudale juga tampil dominan dengan menambahkan 13 angka, disusul Vincent Rivaldi Kosasih dengan torehan 10 angka dari 32 menit bermain.
Pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic mengaku senang dengan pencapaian ini mengingat sepanjang Indonesia Cup 2022 timnya sering menghadapi situasi sulit.
Namun, dengan strategi disiplin dalam bertahan dan efisien dalam menyerang, manajer asal Serbia itu mampu meracik kombinasi pemain muda dan senior menjadi sebuah kekuatan Pelita Jaya.
"Kami bermain dari defense terlebih dahulu. Kami layak menang karena bermain sebagai tim sepanjang turnamen."
"Saat bertahan dan menyerang, kami melakukannya bersama-sama dan terbukti ini hasilnya," ucap mantan pelatih Serbia U-20 itu.
Dari kubu Satria Muda Pertamina, Juan Laurent Kokodiputra dan M. Sandy Ibrahim Aziz masing-masing menyumbangkan 12 angka.
Sayang, beberapa pemain lainnya, seperti Arki Dikania Wisnu, Hardianus, Avan Seputra, hingga Widyanta Putra Teja belum banyak membantu SM Pertamina.
Dengan kemenangan ini, Pelita Jaya sukses memutus dominasi Satria Muda di kompetisi basket Tanah Air.
Maklum, dalam beberapa musim terakhir, tim yang bermarkas di daerah Kelapa Gading itu dominan dengan menjadi juara Piala Presiden 2019 dan IBL musim 2021 serta 2022.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal