jpnn.com - Bima Perkasa Jogjakarta menelan pil pahit setelah takluk dari Pelita Jaya Bakrie pada gim pertama IBL Playoff 2023.
Berlaga di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (30/6/2023), Bima Perkasa menyerah dengan skor 57-70 dari juara IBL Indonesia Cup 2022 itu.
BACA JUGA: IBL Playoff 2023: Pelita Jaya Beri Kesedihan Mendalam kepada Bima Perkasa
Pelatih Bima Perkasa, Efri Meldi menyesal gagal mempersembahkan kemenangan di hadapan publik kota Pelajar.
Mantan nakhoda Tangerang Hawks itu menilai anak asuhnya bermain tidak konsisten di laga ini.
BACA JUGA: Menang Lawan Satria Muda, Pelita Jaya Bakal Hadapi Tim Ini di IBL Playoffs
Hasil itulah yang membuat tim berjuluk Kanca Bima tersebut harus menyerah dengan margin 13 angka dari Pelita Jaya.
“Pada laga ini, kami sejatinya punya momentum, tetapi tidak bisa dimanfaatkan.”
BACA JUGA: Menang Overtime Melawan Pelita Jaya, Prawira Harum Bandung Jaga Kesucian GOR C-Tra Arena
“Saya memberikan instruksi kepada para pemain untuk tampil tanpa beban karena playoff atmosfernya sangat berbeda dengan babak reguler,” ungkap pelatih asal Padang itu.
Dengan hasil ini Bima Perkasa harus memenangi gim kedua melawan Pelita Jaya yang akan berlangsung di Britama Arena, Minggu (2/7/2023) mendatang.
Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan harus bisa merebut gim tersebut untuk memperpanjang napas di IBL Playoff.
“Sekarang tidak ada pilihan lagi bagi kami, pada gim kedua nanti harus bermain habis-habisan,” pungkas mantan pelatih Satya Wacana tersebut.
Kapten Bima Perkasa Nuke Tri Saputra menjadi tulang punggung tim seusai menjadi top skor di laga ini dengan 20 angka.
Pemain Bima Perkasa lainnya yang mencetak double digit angka ialah Cameron Jamal Coleman dan Samuel Devin Susanto dengan 12 poin.
Namun, hasil tersebut masih belum bisa menghindarkan Bima Perkasa dari kekalahan.
Dari kubu Pelita Jaya, Andakara Prastawa Dhyaksa menjadi bintang kemenangan seusai finis dengan 18 angka.
Pemain asing Pelita Jaya, yakni Dominique Leondras Sutton 16 angka dan 17 rebound.
Adapun Muhamad Arighi menutup perolehan poin Pelita Jaya dengan finis 14 poin.
Menarik ditunggu kebangkitan Bima Perkasa Jogjakarta di laga kedua menghadapi Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
Kemenangan dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri Argus Sanyudy cum suis agar bisa keluar dari tekanan.(ibl/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal