BACA JUGA: Yakin Sampai Final, Pesan Tiket Setiap Tanding
"Ternyata, sarasehan yang dilakukan selama dua hari sebelum liga digulirkan belum bisa memadukan persepsi semua pihak
BACA JUGA: Los Angeles Lakers Hadapi Masa Terberat
Meski masih memasuki seri perdana, protes terhadap wasit sudah cukup pedas
BACA JUGA: Bambang Pamungkas pun Sempat jadi Cadangan
Padahal, menurut Nandang, PB Perbasi menerapkan aturan di IBL sesuai dengan aturan internasionalTidak hanya itu, setiap waktu aturan tersebut terus di-upgrade dengan perkembangan yang adaNah, terkait dengan usul diterjunkannya tiga wasit, Nandang melihat bahwa hal tersebut bukan solusi terbaikSelama masih ada perbedaan persepsi antara pelatih dan manajer dengan wasit di lapangan, protes akan terus terjadi
"Mungkin di babak playoff, kami bakal menggunakan tiga wasit," tutur Nandang
Namun, untuk menyamakan persepsi, dia telah bertemu dengan para pelatih Minggu lalu (25/1)Pertemuan tersebut diharapkan bisa meminimalkan ketidakpuasan atas kepemimpinan wasit selama seri kedua di Malang nanti
Selain itu, Nandang membenarkan adanya keputusan yang memperbolehkan Nuvo CLS Knights menggunakan kostum gelap bertulisan aksara Tiongkok Qun Li She"Kami hanya minta penjelasan saja soal makna dan artinya," tutur diaQun Li She adalah nama awal CLS ketika didirikan pada 1946Artinya adalah perkumpulan yang didasarkan pada kekuatan bersama(vem/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Februari, Rossi Temui Fans di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi