PARIS - Paris St Germain (PSG) dipastikan tidak akan bisa menurunkan Zlatan Ibrahimovic di pertandingan pertama perempat final Liga Champions seandainya lolos ke fase itu. Pasalnya, Ibra, sapaan karib Ibrahimovic akhirnya dijatuhi sanksi dua laga oleh UEFA.
Sanksi tersebut diambil setelah Ibra mendapatkan kartu merah di akhir pertandingan kontra Valencia pada first leg 16 besar pada 12 Februari lalu. Ketika itu, Ibra dianggap melakukan tekel dengan brutal terhadap Andres Guardado.
Awalnya, Ibra hanya dianggap bakal mendapatkan hukuman satu pertandingan. Namun, UEFA ternyata memutuskan lain. Mereka menambah satu pertandingan lagi karena mengangap tindakan yang dilakukan Ibra sangat berbahaya.
Hukuman dua laga tersebut tentu menjadi pukulan telak bagi PSG. Pasalnya, selama ini mereka memang sangat bergantung pada kepiawaian Ibra mencetak gol. Tanpa Ibra, PSG diprediksi bakal menemui kesulitan jika akhirnya lolos ke fase perempat final.
Pelatih PSG Carlo Ancelotti pun sangat murka dengan hukuman dua laga untuk anak asuhnya tersebut. Menurutnya, keputusan UEFA dianggap sebagai hal yang sangat berlebihan. UEFA dianggapnya hanya melihat track record Ibracadabra, julukan Ibra yang memang sangat temperamental.
“Kartu merah yang diterima Ibrahimovic sangatlah tidak layak. Saya tidak paham dengan keputusan itu. Itu jelas sebuah keputusan yang sangat tidak fair. Saya piker dia tidak layak mendapatkan kartu merah karena itu merupakan tekel yang bersih,” kecam Ancelotti seperti dilansir ESPN. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Umuh: Tampil Tenang Kuncinya
Redaktur : Tim Redaksi