jpnn.com, SURABAYA - Untuk kali ketiga, Indonesia Bagian Timur (IBT) Expo kembali dihelat. Acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh IBT Center itu tetap mengusung konsep pameran hasil bumi, kebudayaan, dan potensi lokal. Beberapa propinsi dan kabupaten dari kawasan timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Halmahera, dan Maluku Utara ikut ambil bagian.
Tema yang diangkat kali ini adalah Perdagangan dan Investasi Bagian Timur di Era Milenial. ”Kami ingin acara ini bisa memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis dan stakeholder untuk memperluas jaringan, memperkenalkan produk unggulan dalam rangka memperkuat potensi perdagangan dan investasi,” kata Ketua Panitia IBT Expo 2018 Harry Darmawan.
BACA JUGA: IBT Center Targetkan Transaksi Dua Kali Lipat
Pembukaan IBT Expo akan dilaksanakan pada 31 Oktober mendatang, dan rencananya dibuka secara langsung oleh Menteri Koperasi & UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.
Beragam acara disiapkan untuk meramaikan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan hingga 4 November mendatang. Di antaranya fashion show kain tenun koleksi desainer Anna Mariana, talkshow kreatif, hingga mengupas tuntas peluang pemasaran barang ke luar negeri.
BACA JUGA: IBT Expo Tahun Kedua Siap Dihelat
Menurut Harry, hal yang berbeda dalam pelaksanaan IBT Expo tahun ini adalah, adanya international partner opportunities dengan tujuan untuk mempertemukan dan saling menjalin hubungan bisnis antara para pengusaha internasional dan pelaku usaha lokal guna membangun peluang usaha di Indonesia dan sebaliknya.
“Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia yang memiliki posisi strategis di pusat persimpangan jalur bisnis dan perdagangan, Surabaya menjadi pintu gerbang Indonesia Timur dengan pihak luar. Jadi ini peluang yang luar biasa,” kata dia. (JPNN/pda)
BACA JUGA: 2 Kapal Tol Laut Terbaru Diluncurkan untuk Layani Indonesia bagian Timur
Redaktur : Tim Redaksi