jpnn.com, TOKYO - Ibu muda bernama Saki Kakehashi (24), tega meninggalkan anaknya yang baru berusia 3 tahun sendirian di apartemen, demi mengunjungi pacarnya.
Mengutip metro.co.uk, Kakehashi meninggalkan kediamannya lebih dari seminggu sehingga putri kecilnya bernama Noa itu tewas kelaparan dan dehidrasi parah.
BACA JUGA: Pasangan Pengantin Baru Membunuh Balita secara Sadis, Motifnya Butuh Uang Beli Sosis
"Dia telah meninggalkan apartemen selama beberapa hari atau kembali larut malam, meninggalkan putrinya tanpa pengawasan," kata teman Kakehashi dalam investigasi polisi setempat.
Atas kejadian tersebut Saki Kakehashi mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan polisi setempat.
BACA JUGA: Warga Matraman Tewas di Dalam Sumur
Kakehashi mengakui meninggalkan buah hatinya itu sendirian di apartemen di Ota Ward, Tokyo, untuk mengunjungi kekasihnya yang tinggal di Kagoshima Prefecture.
Lokasi sang kekasih berjarak sekitar 600 mil dari Tokyo.
BACA JUGA: Warning dari BMKG Dunia untuk Warga Bumi, Mengerikan!
Kakehashi mengakui kepada polisi, awalnya dia mengira anaknya akan baik-baik saja selama berada di apartemen.
Namun, ternyata saat Kakeshi kembali pulang ke apartemennya pada tanggal 13 Juni, dia menemukan anak perempuannya itu sudah tidak bernapas. Kakeshi pun segera memanggil layanan darurat.
Hasil otopsi rumah sakit menunjukkan bahwa Noa meninggal karena kelaparan dan dehidrasi.
Noa mengalami atrofi pada timus. Ia pun menderita ruam karena popoknya tak diganti-ganti.
Selama penyidikan, Kakehashi mengaku jika Noa mengalami sakit, tetapi ia tak membawanya ke rumah sakit karena tak memiliki biaya cukup.
Atas bukti-bukti tersebut polisi yakin bahwa Kakehashi memang telah menelantarkan anaknya.
Pada tahun 2017 Kakehashi diketahui telah bercerai dengan ayah Noa. Selanjutnya dia dan putrinya lalu memutuskan untuk pindah ke apartemen tersebut. (metro/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha