Diduga, bayi tersebut sengaja dibunuh dengan cara dibuang ke saluran air oleh orang tuanya.bKeterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, JPNN Grup, di lokasi kejadian, orang pertama yang menemukan mayat bayi tersebut yakni Januri (52), seorang petugas penjaga pintu irigasi asal Desa Karangwangun.
Awalnya, sekitar pukul 15.00 WIB, Januri sedang melaksanakan tugasnya, mengecek pintu air tersebut. Setibanya di pintu air, dirinya mencurigai sebuah benda yang mirip boneka. Setelah diamati dari dekat, ternyata sesosok mayat bayi. Agar tidak hanyut terbawa arus air, Januri langsung menutup pintu air tersebut. “Waktu saya mau buang sampah dan ngecek pintu air, curiga melihat ada benda seperti boneka. Waktu saya ngecek ternyata itu mayat bayi,” ujar Januri ketika ditemui Radar Cirebon di lokasi.
Temuan itu pun kemudian dilaporkan Januri kepada Odi (45), seorang anggota koramil yang kebetulan melintas. Selanjutnya petugas dari Polsek Babakan tiba di lokasi setelah menerima laporan. Polisi mengevakuasi jasad bayi malang itu ke RSUD Waled guna penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu Kapolres Cirebon, AKBP H Hero Henrianto Bachtiar SIK Msi melalui Kapolsek Babakan, AKP Sunarko kepada Radar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita belum tahu identitas orang tua sang bayi ini. Namun, tidak menutup kemungkinan, bayi ini diduga memang sengaja dibuang oleh orang tuanya ke aliran sungai untuk menghilangkan jejak kejahatannya,” ujar Sunarko. (den)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Oknum Sipir Jadi Kurir Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi