jpnn.com, PADANG - Pasien positif terinfeksi virus corona di Sumatera Barat bertambah lima orang, Minggu (26/4).
Total kini kasus positif corona di Ranah Minang menjadi 102 orang.
BACA JUGA: Bisnis Merugi karena Corona, Yuni Shara Tak Mau Pecat Karyawan
Tiga dari lima pasien baru yang diumumkan kemarin berasal dari Kota Padang, dan dua orang dari Pesisir Selatan.
“Dari rata-rata 300 sampel swab pasien per hari yang dilakukan pemeriksaan tim laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, yang dipimpin dokter Andani Eka Putra, dikonfirmasi lima orang lagi masyarakat Sumbar positif COVID-19,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal.
BACA JUGA: Baca dan Pelajari! Ini 4 Fakta Keberhasilan Vietnam Menangani si Corona
Berdasarkan analisis tim dokter, kata Jasman, saat ini infeksi tidak hanya terjadi akibat seseorang yang baru kembali dari luar negeri, tetapi juga telah menular secara lokal.
“Penularan COVID-19 terjadi secara lokal atau di lokasi tempat pasien positif berada saat ini, karena kontak dan berinteraksi dengan dengan orang yang terinfeksi sebelumnya,” ungkap Jasman.
BACA JUGA: Daun Sungkai Diklaim Punya Khasiat Membunuh Virus Corona, Benarkah?
Hal itu disebabkan tidak menjaga physical distancing, tidak memakai masker, jarang cuci tangan dan masih belum disiplin untuk selalu berada di rumah saja serta banyaknya melanggar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
“Lima pasien yang baru dinyatakan positif terinfeksi hari ini, semuanya terinfeksi karena kontak dengan orang yang sebelumnya juga telah positif,” tegasnya.
Dari data yang disampaikan Gugus Tugas, satu dari lima pasien itu adalah seorang wanita berusia 54 tahun yang beralamat di Jati Kota Padang. Ia terpapar dari anaknya yang baru pulang dari Yogyakarta.
“Anaknya tidak menunjukkan gejala atau disebut sebagai carrier atau orang tanpa gejala (OTG). Sekarang dirawat di Rumah Sakit Unand,” kata Jasman.
Pasien kedua, wanita berusia 43 tahun beralamat di Alai Parak Kopi, yang terpapar karena sering ke lokasi yang potensial berkembangnya penularan COVID-19. Sekarang dirawat di RSUD Rasyidin Kota Padang.
Kasus ketiga dari Kota Padang, dialami pria berusia 69 tahun yang beralamat di Lubuakbagaluang. Terinfeksi karena kontak dengan beberapa orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Sekarang isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), COVID-19 menyerang seorang pria berusia 26 tahun yang beralamat di Tarusan.
“Ia seorang mahasiswa. Terinfeksi karena kontak dengan salah satu pasien positif sebelumnya. Sekarang isolasi di Rusunawa Painan,” jelas Jasman.
Kasus kelima penualaran terhadap anak perempuan berusia 6 tahun dan berasal dari Tarusan. “Terinfeksi karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Sekarang isolasi di Rusunawa Painan,” tambah Jasman yang juga Kabiro Humas Pemprov Sumbar itu. (esg/padangekpres)
Redaktur & Reporter : Adek