Ibu Dua Anak yang Tewas Kena Peluru Nyasar Itu Penyayang Keluarga

Jumat, 13 Maret 2015 – 10:56 WIB

jpnn.com - PANDEGLANG - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga besar Dede (32). Warga Kampung Ciseukeut, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten itu terpukul karena istri tersayangnya, Titin Komariah, tewas bersimbah darah di sawah.

Dede mengenal istrinya sebagai sosok yang baik dan menyayangi anak-anak. Setiap pagi, Titin selalu bangun dan menyiapkan sarapan untuk anak-anak. Baru pada pukul  07.00 WIB, Titin mengantarkan anaknya yakni Samsul (9) dan Caca (7) ke sekolah di madrasah ibtidaiyah (MI).

BACA JUGA: Empat Polsek Sisir Lokasi Rawan Begal dan Preman

Setelah mengantarkan anak, Titin membantu suaminya di sawah dan mengurus ternak. Setelah itu, pukul 11.00 Titin selalu menjemput anak-anaknya di sekolah.

"Di hari-hari biasa, aktivitas istri saya memang seperti itu. Namun untuk mencari jamur di sawah baru dilakukan hari ini (kemarin, Red.) saja," kata Dede dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Jumat (13/3).

BACA JUGA: Gusti Prabu Siap Bela Sultan Jogja

Rumah Dede dan Titin sangatlah sederhana. Hanya terbuta dari bilik serta beralaskan ubin. Perabotan rumah di dalam seadanya. Mereka  hidup rukun dan tidak pernah terlibat pertengkaran.

"Pokoknya mah, ke mana-mana kami selalu berdua karena kami saling mencintai dan mengalah satu sama lainnya. Tidak pernah yang namanya ribut-ribut," ujarnya.

BACA JUGA: Asyik… Sampah Bisa Ditukar Telur

Senada dengan Dede, Saminah, orangtua korban mengatakan, meski hidup dalam kesederhanaan Titin belum pernah mengeluh apa pun terkait kehidupannya.

"Memang Titin hanya lulusan sekolah dasar (SD) saja, tapi untuk perilaku dan sikap dia merupakan pribadi yang sangat baik," ucapnya.

Untuk diketahui, Titin menadi korban salah tembak yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian. Kronologisnya berawal saat korban bangun tidur pada pukul 05.00, untuk mencari jamur di sawah di dekat rumahnya. Namun, sekitar pukul 06.00 pagi, atau satu jam kemudian, korban ditemukan warga sudah terbujur kaku. Korban mengalami luka di tangan kanan yang menembus tepat ke bawah payudaranya.

Polda Banten masih mendalami siapa pelaku penembakan Titin. Namun Kapolda Banten Brigjen Boy Rafli Amar dapat menjelaskan lebih jauh mengenai hal ini. Meski demikian dirinya membenarkan memang ada salah satu tim Buser Polres Metro Jakarta Barat yang tengah melakukan tugas pengejaran terhadap pelaku Curanmor di kawasan Panimbang.

"Kita sedang lakukan upaya koordinasi dengan tim Polres Jakarta Barat, sampai saat ini memang tim Buser Jakbar sudah mendapatkan beberapa alat bukti kendaraan roda dua hasil aksi curanmor," ujarnya.(idham/radarbanten/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Disodomi, Pelaku Jerat Leher Guru SMK hingga Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler