jpnn.com - BANJARMASIN - Sri Widyawati (45) terlihat mondar-mandir saat menghadiri jalannya rekonstruksi kasus pembunuhan Haji Ambia Rahman. Perempuan menggunakan kerudung warna abu-abu itu, ibu dari PY (16) pelaku yang menewaskan guru SMK 5 Banjarmasin.
Sesekali nampak juga terlihat ia menyeka air mata yang menetes di pipinya dengan kerudung, saat putra ketiganya itu mencontohkan adegan sebelum melakukan pembunuhan hingga dia menjerat korban dengan seutas tali.
BACA JUGA: Tenggak Obat Terlarang, Anggota Geng Motor: Biar Enak aja
Sebanyak 19 adegan yang diperagakan PY dengan dibantu model sebagai korban. Pembunuhan digambarkan di adegan ke-11 dan 12. Aksi itu dilakukan PY, karena dia hendak disodomi korban. Reka ulang tersebut disaksikan kuasa hukumnya dan dari Kejaksan Negeri Kalsel di dalam ruang Reskrim Polresta, Kamis (12/3).
“Saya hanya minta kepada aparat penegak hukum berikanlah putusan hukum yang ringan terhadap putra saya. Anak saya melakukan pembelaan diri,” ujarnya.
BACA JUGA: Posisi Sekprov Kaltim Bakal Lowong, Berminat?
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Wildan Albert, mengungkapkan apa yang direka ulang kasus ini sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP). Sedangkan WB, adik korban tidak dihadirkan karena dia menjalani persidangan.
“Aksi pembunuhan hanya dilakukan PY, sedangkan adiknya terlibat pencurian barang korban dan untuk LP-nya juga berbeda,” jelas Wildan.(lan/jpnn)
BACA JUGA: DPC Ogah Usung Risma, DPP PDIP Ternyata Ngotot Usung Risma
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Kabupaten di Jateng Belum Anggarkan Dana Pengawasan Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi