Ibu Hamil 5 Bulan dan Anaknya Tewas Tertimbun Longsor

Selasa, 27 Maret 2018 – 14:54 WIB
Korban tertimbun longsor di Sibolga. Foto: istimewa for newtapanuli

jpnn.com, SIBOLGA - Dua warga Lingkungan VII Kampung Baru, Gang aaek Horsik, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumut, tewas tertimbun longsor, Senin (26/3) malam.

Kedua korban tersebut adalah Linda Junita (35) dan anaknya, Flara Citra Kirana (7).

BACA JUGA: Balita yang Hilang Misterius Ditemukan Tak Bernyawa

Longsor terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan sepanjang hari Senin (26/3). Imbasnya, sekira empat rumah warga tertimbun dan menewaskan kedua korban.

Informasi dihimpun, saat itu korban bernama Linda Junita (35) dan kedua anaknya bernama Stefani Claudya (9) dan Flara Citra Kirana (7) sedang berada di rumahnya.

BACA JUGA: 9 Jenazah Diduga ABK KM Mega Top III Ditemukan di Pulau Babi

Namun tiba-tiba rumah korban yang berada di kawasan perbukitan dihantam longsor berupa tanah dan bebatuan. Tak ayal, korban Linda Junita dan anaknya Flara Citra Kirana tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara anak korban bernama Stefani berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka, khususnya dibagian leher. Stefani sendiri masih menjalani perawatan di ruang IGD RSU Sibolga.

BACA JUGA: Maaf, KA Pangrango Belum Bisa Sampai Stasiun Bogor

Infomasi dari keluarga korban di RSU dr Ferdinand Lumbantobing menyebutkan, korban Linda Junita saat ini sedang kondisi hamil. “Iya bang. Dia (Linda, red) sedang hamil 5 bulan, jalan 6 bulan lah,” katanya singkat seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Grup).

Sementara, di kawasan Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga juga seorang balita berjenis kelamin berusia sekitar 1,5 tahun juga ditemukan tewas terbawa arus banjir yang melanda daerah tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab balita warga Jalan Toto Harahap tersebut bisa terbawa arus banjir.

“Anak itu bernama Aura Kasih Eklesia boru Simanjuntak berusia kurang lebih 1,5 tahun. Ditemukan di bawah jembatan atau semacam gorong-gorong di depan rumah korban. Dan saat ini jenazah korbam disemayamkan di rumah duka di Jalan Toto Harahap, Rawang Dua, Kelurahan Aek Muara Pinang,” terang warga setempat bernama Andreas Manalu.

Kapolres Sibolga, AKBP Edwin Hatorangan Hariandja melalui Kabag Ops, Kompol Sutrisno yang ditemui di RSU Sibolga membenarkan kejadian tersebut.

“Ada 2 korban meninggal dunia akibat longsor dan saat ini kedua jenazah masih berada di instalasi jenazah RSU Sibolga. Sedangkan 1 korban lainnya yang terkena longsor mengalami luka dan sedang dirawat di ruang IGD RSU Sibolga,” katanya seraya mengatakan 1 orang balita warga Sibolga juga tewas terbawa banjir, tepatnya di daerah Aek Muara Pinang.

Hingga kini, petugas dari Polres Sibolga, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sibolga, dan warga setempat masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian longsor. (rb/nt/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Cisarua-Ciloto Ditutup Sementara Hingga..


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler