jpnn.com, BENGKALIS - Seorang ibu hamil bernama Widiya Anggriani, 29, ditemukan tewas di indekosnya di Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Saat ditemukan, tubuh korban terlihat lebam-lebam.
BACA JUGA: Penyebab Aipda Paembonan Tewas, Ada Permasalahan Ekonomi hingga Pistol Dinas
Kapolres Bengkalis AKBP Bimo Setyo Anggoro mengatakan wanita yang sedang hamil besar itu ditemukan tewas pada Sabtu (17/6) malam.
Widiya pertama kali ditemukan oleh suami sirinya bernama Rian Maulana (27).
BACA JUGA: Bocah Tewas di Sungai Ciliwung
“Awalnya saksi ditelpon oleh teman dekat korban yang menanyakan keberadaan istri sirinya yang tidak dapat dihubungi,” kata AKBP Bimo saat dikonfirmasi JPNN.com Senin (19/6).
Merasa curiga, Rian lantas mendatangi kos-kosan Widya yang berada di Kelurahan Air Jamban.
BACA JUGA: Aipda P Tewas Bersimbah Darah Dalam Mobil, Kombes Agus Halimudin Bilang Begini
Sesampainya Rian di rumah kos Widiya, ternyata sudah ada warga yg mencoba mamanggil korban, tetapi tidak ada respons.
Rian melihat lampu di dalam kamar mati dan mendengar air kran di dalam kamar mandi dalam keadaan mengalir.
Selanjutnya Rian langsung membuka pintu kamar kos Widiya secara paksa bersama warga.
“Setelah kamar kos dibuka paksa, ditemukan korban di kamar mandi tanpa berpakaian, dalam posisi terduduk dengan kepala dan tangan kiri tersandar ke ember yang berisi air,” lanjut AKBP Bimo.
Mendapat laporan tentang temuan mayat Widiya, Tim Polsek Mandau langsung mengevakuasi jenazah Widiya dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat olah TKP ditemukan korban dalam keadaan terlentang di atas kasur tanpa mengenakan pakaian dan ditutupi dengan kain seprei putih. Dari hidung korban mengeluarkan gelembung seperti busa,” jelas AKBP Bimo.
Kemudian jenazah Widiya langsung dibawa ke RSUD Mandau untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Hasil pemeriksaan luar sementara pada mayat ditemukan lebam di bagian lipatan seperti ketiak, selangkangan di bawah payudara dan lebam bekas himpitan di bagian perut karena kondisi dalam keadaan hamil besar.
Mulut dan hidung mengeluarkan darah karena proses pembusukan mayat.
“Mayat diperkirakan dalam keadaan tidak bernyawa lebih dari 8 jam. Namun, tidak ditemukan adanya indikasi perbuatan pidana pada kematian korban. Dia diduga terjatuh di kamar mandi,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito