jpnn.com, MUSI RAWAS - Anggota Polres Musi Rawas Aipda Paembonan (41) diduga kuat tewas karena bunuh diri.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi.
BACA JUGA: Anggota Polisi di Musi Rawas Meninggal Secara Tak Wajar, Polda Sumsel Bergerak
"Berdasarkan hasil tim internal di lapangan, beliau (Paembonan) mengakhiri hidupnya hidupnya sendiri," ungkap Supriadi saat diwawancarai via WhatsApp, Senin (19/6).
Menurut Supriadi, Paembonan mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri menggunakan senjata api dinas.
BACA JUGA: PMN Sumsel Dukung Ganjar Gelar Turnamen Mobile Legends di Palembang
"Dia mengakhiri hidupnya dengan menembakan senjata api ke kepalanya," ujar Supriadi.
Supriadi menjelaskan hal yang mendorong korban ialah permasalahan ekonomi.
BACA JUGA: Tim Polda Sumsel Gerebek Gudang BBM Ilegal, Temukan Spanduk Polres di Lokasi, LIhat
"Salah satunya dia mengakhiri hidup karena permasalahan ekonomi," jelas Supriadi.
Sebelumnya, Aipda Paembonan ditemukan tewas bunuh diri di kawasan Agropolitan Centre atau tepatnya di Desa Muara Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kamis (15/06) sekitar pukul 10.30 WIB.
Paembonan yang menjabat sebagai Kanit Paminal itu tewas dengan luka tembak di kepala.
Diketahui, jenazah Aipda Paimbonan ditemukan berada di kawasan Agropolitan, Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas atau tepatnya berada di bawah atap saung di sebelah helipad, Kamis (15/06) pagi.
Di tempat kejadian perkara (TKP) terdapat adanya bekas darah yang ditutupi dengan pasir.
Namun, tidak ada garis polisi atau police line yang menandakan adanya tindakan penyelidikan di area tersebut.
Jenazah kemudian dibawa oleh petugas ke RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pada pukul 14.30, jenazah dibawa petugas ke kampung halamannya di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). (mcr35/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Herman Deru Persembahkan Penghargaan Adhi Bhakti Maha Utama untuk Petani-Nelayan Sumsel
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati