jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Idealnya, bayi mulai bisa berjalan di usia 12 bulan.
Karena itu, jangan sepelekan bayi yang baru bisa berjalan di atas usia 12 bulan.
BACA JUGA: Andre Hehanusa Terpukau Keramahan Raja Ampat
Terlebih, pada usia 2 tahun. Sebab, bisa jadi itu adalah gejala Prader Willi Syndrom (PWS).
Dokter spesialis anak, dr M Faizi SpA(K) mengaku, PWS diakibatkan gangguan gen pada kelompok proksimal kromosom 15.
BACA JUGA: Panpel Sayembara Desain Homestay Gelar Kuis di Sosmed
Dimana gangguan sudah terjadi sejak bayi dalam janin. Hal itu disebabkan asupan nutrisi yang kurang saat ibu hamil.
Dokter Faizi mengaku, PWS termasuk langka. Yakni, terjadi pada 1 diantara 25 ribu kelahiran.
BACA JUGA: Relaxing Treatment, Nutrisi dan Relaksasi Bagi Rambut
Ia menyebut, gangguan gen pada kromosom 15 membuat penderita PWS tumbuh berbeda dari anak kebanyakan.
Biasanya, penderita PWS baru bisa berjalan pada usia 2 tahun.
Sedangkan di usia 2 hingga 8 tahun, anak mengalami lambat saat bicara.
Itu dibarengi dengan perkembangan otak yang terganggu. Sehingga, anak bakal lambat berpikir.
“Itu dikarenakan reproduksi gen yang terganggu,” ujarnya ketika dihubungi, Kamis (20/10).
Sindrom ini juga membuat pertumbuhan terganggu. Akibatnya, tinggi badan anak menjadi tak maksimal.
Hal itu dikarenakan rusaknya beberapa gen pertumbuhan penting.
PWS juga memicu nafsu makan yang ekstrim. Itu karena kerusakan gen membuat kinerja hipotalamus terganggu.
Hipotalamus sendiri merupakan sel pengatur nafsu makan. Hal itu membuat nafsu makan berlebih.
Biasanya, itu terjadi pada usia 8 tahun keatas. “Itu membuat anak tak pernah merasa kenyang. Apalagi dibarengi dengan keinginan makan yang tinggi. Sehingga bisa memicu obesitas pada anak,” lanjut Faizi.
PWS membuat anak tumbuh dengan badan pendek dan berat tubuh berlebih.
Selain itu, anak berpotensi mengalami gangguan jantung di usia muda.
“Akibatnya, bisa suddent dead,” pungkasnya. (gus/nur/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Membuat Bakpao Berkarakter Lucu nan Lembut
Redaktur : Tim Redaksi