jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Rambut ibarat mahkota, perawatannya tak boleh sembarangan.
Kini, perawatan rambut dengan scanner sedang digemari.
BACA JUGA: Membuat Bakpao Berkarakter Lucu nan Lembut
Scanner berfungsi mendeteksi kerusakan dini pada rambut. Sehingga, perawatan yang dilakukan tepat.
Seperti yang dilakukan oleh Melanni Lindawati. Setelah di scan dan terdeteksi rambutnya tergolong sensitif.
BACA JUGA: Kabar Gembira Bagi Dokter Gigi Muda
Jika tak dilakukan perawatan, rambut akan mudah rontok. Akibatnya bisa mengalami kebotakan.
Untuk itu, perawatan dengan teknik relaxing diperlukan. Tujuannya, untuk meredakan sensivitas rambut.
BACA JUGA: Tampil Seksi dengan Balutan Warna Hitam
Ada beberapa tahapan. Pertama cuci rambut selama 10 menit.
“Tentunya dengan shampo berbahan penuh nutrisi,” ujar owner Salon Exellence, Anton Cantinus di Galaxy Mall, Kamis (20/10).
Setelah itu, dilanjutkan dengan memberi masker pada rambut.
Kemudian, rambut ditutup dengan handuk dan kulit kepala dipijat menggunakan hot stone.
Pijatan juga dilakukan di area punggung. “Pijatan di punggung bertujuan memberi relaksasi. Proses ini butuh waktu 30 menit,” lanjut Anton.
Masker yang terbungkus handuk langsung diberi penguapan dengan micromist.
Tujuannya, agar bahan masker menembus epidermis.
Material masker yang menyentuh epidermis akan mengurangi sensivitas rambut.
Terakhir, proses bilas. Setelah itu rambut dikeringkan dengan hair dryer.
“Selain rontok berkurang, rambut juga akan lebih sehat,” imbuhnya.
Anton mengaku, perawatan idealnya dilakukan dua minggu sekali.
Pasalnya, rambut sensitif tak bisa disembuhkan hanya dengan sekali perawatan.
“Namun, dengan terapi yang tepat, waktu penyembuhan akan lebih cepat,” tutup Anton. (gus/nur/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Dance Company, Jadikan Balet Sebagai Profesi
Redaktur : Tim Redaksi