jpnn.com - SUKADANA - Dua perempuan menjadi korban tabrak lagi. Siti, 25, dan Hasnah, 32, terpaksa dibawa warga ke Puskesmas Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana, untuk mendapatkan perawatan intensif lantaran menderita luka lecet setelah disenggol pikap di depan Masjid At Taqwa, Desa Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalbar, Kamis (1/10).
Siti yang lagi hamil tujuh bulan menderita luka di bibir bawah, jari tangan, dan bagian dada. Sedangkan Hasnah luka lecet pada lutut kanan.
BACA JUGA: PP GPII: Islam Yes, NKRI Yes!
Kepala Puskesmas Siduk, dr Eko Sulasmono menduga tulang bagian lutut kanan Hasnah patah. Kedua korban kecelakaan merupakan pegawai di Pemkab Kayong Utara.
Pelaku pengemudi pikap warnah putih tersebut diketahui bernama Fz. Pelaku melaju dari Sandai menuju arah Ketapang. Usai menyenggol korban, Fz bukannya berhenti untuk menolong. Malah, mencoba kabur dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA: Heboh! Sapi Hendak Masuk ke Bank BRI
Saat kejadian, seorang warga, Darwin cerita usai menolong korban, dirinya mencoba mengejar mobil pelaku menggunakan sepeda motor. Warga lainnya juga cepat menghubungi via telephon petugas Mapolsek Kuala Satong.
Mendapat laporan warga, polisi langsung sigap menanti mobil pikap warna putih merek carry yang dikendarai Fz di depan Mapolsek Kuala Satong. Begitu mobil pelaku hendak melintasi Mapolsek, polisi langsung mencegat.
BACA JUGA: Dampak Kabut Asap Mulai Berkurang, Tapi Daerah Ini Tetap Waspada
Fz pun berhenti namun tidak mematikan mesin mobilnya. Polisi pun meminta Fz mematikan mesin mobil, namun Fz menolak dan nekat mencoba melajukan mobilnya.
Melihat sikap Fz yang tidak kooperatif, polisi dibikin jengkel. Akhirnya polisi mencabut kunci mobil. Setelah digeledah, ternyata di dalam mobil Fz ditemukan satu bong atau sebuah alat yang biasa digunakan untuk mengisap narkoba.
“Pelaku ditahan untuk diperiksa lebih lanjut dan akan dilimpahkan ke Polres Ketapang, diduga pelaku memakai narkoba dalam perjalanan,” ungkap Angga, seorang anggota polisi yang meninjau kondisi korban di Puskesmas Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana.(lud/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MenPAN-RB Sentil Pengelola Kebun Raya Cibodas, Kenapa ya?
Redaktur : Tim Redaksi