MenPAN-RB Sentil Pengelola Kebun Raya Cibodas, Kenapa ya?

Sabtu, 03 Oktober 2015 – 18:45 WIB
Menteri Yuddy Chrisnandi di Kebun Raya Cibodas. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com - ‎CIBODAS - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi memberikan teguran kepada pengelola Kebun Raya Cibodas, Bogor. Pasalnya, kondisi kebun raya tersebut sangat kotor dibanding kebun raya lainnya.

"Pengurus Kebun Raya Cibodas harus memperhatikan ‎kebersihan dan kenyamanan pengunjung‎. Kalau dibandingkan dengan kebun raya di Bogor dan Bedugul, Bali, kondisi di sini jauh sekali," kata Yuddy saat meninjau tempat-tempat wisata di Kebun Raya Cibodas, Sabtu (3/10).‎

BACA JUGA: Kepergok Mencuri, Buka Baju, dan...

Yuddy mengatakan, ketika memasuki wilayah Kebun Raya Cibodas, banyak sampah bertebaran. Itu sebabnya dia menyarankan untuk memasang spanduk di depan pintu masuk kebun raya. 

"Di pintu masuk harus ada pengumuman besar seperti dilarang membuang sampah sembarangan jika masih melakukan maka akan didenda," kata Yuddy.

BACA JUGA: Gara-Gara Asap, Orang Ini Terusir dari Rumahnya

Hanya saja untuk memberikan denda harus ada ketentuannya. Misalnya, jika petugas kebersihan melihat pengunjung membuang sampah sembarangan maka bisa diberi peringatan. 

"Tetapi kalau petugas melihat orang yang sama membuang sampah untuk yang kedua kalinya maka bisa langsung didenda, misalnya menaikkan harga tiket," saran Yuddy.

BACA JUGA: Kisah Suami yang Kaget Istri Polosnya Ternyata Lihai Jurus "Makan Es Krim"

Politikus Hanura itu juga menyentil kendaraan yang masuk ke dalam lokasi wisata sangat mengganggu dan membahayakan para pengunjung. 

"Orang datang ke sini kan ingin cari suatu berbeda di tempat lain dan mereka ingin berjalan kaki menikmati pemandangan. Jadi rajanya yang jalan kaki, jadi harus ada yang dikorbankan," ujarnya.

Dia membandingkan dengan Kebun Raya Bedugul, Bali, setiap musim liburan semua kendaraan tidak boleh ada yang masuk. Sehingga hal itu membuat leluasa para pengunjung untuk berjalan kaki. 

"Pengurus kebun raya harus berpikir kreatif dan inovatif. Contohnya, penginapan yang disewakan pihak kebun raya yang berada di tengah-tengah pusat wisata sebaiknya direvonasi, buat suasana yang klasik dan alami, sehingga akan meningkatkan nilai sewa. Selain itu, pengurus kebun raya bisa mengelola foto dengan menghadirkan tukang foto yang berasal dari pengurus kebun raya," bebernya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNN Antisipasi Narkoba ke Sekolah, Begini Caranya..


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler