Ibu Hamil Terombang-ambing 2 Hari 2 Malam di Tengah Lautan

Selasa, 19 September 2017 – 08:20 WIB
Hamil. Foto: Health

jpnn.com, BAUBAU - Santi, seorang ibu hamil selamat dari kecelakaan kapal lantaran KM Fungka Permata III GET 107 yang ditumpanginya karam.

Air matanya langsung tumpah saat turun dari KNP 353 di Pelabuhan Murhum Baubau kemarin sore (18/9).

BACA JUGA: Korban Kapal Tenggelam Terombang-ambing di Laut 23 Jam, Makan Gabus Pelampung

Dia tak bisa menahan tangis mengingat pengalaman mengerikan yang baru saja dialami.

Dua hari dua malam Santi terombang-ambing di tengah lautan.

Bukan dirinya sendiri yang dipikirkan, melainkan juga bayi dalam kandungannya.

Perempuan 35 tahun itu memang sedang mengandung anak pertamanya. Dia hamil enam bulan.

Untung, ada suaminya, La Ode Abdul Hasan, saat peristiwa nahas itu.

''Saya kira sudah tak bisa tahan. Dalam kondisi seperti ini, baru berada di tengah laut yang dingin dan dihantam ombak, sungguh pengalaman yang mengerikan,'' cerita Santi sesaat setelah tiba di pelabuhan.

Dia bercerita, saat semua badan kapal yang bertolak dari Baubau menuju Pelabuhan Usuku, Tomia, pada Sabtu sekitar pukul 22.00 Wita itu tenggelam, dirinya bersama suami melihat selembar papan.

Tanpa dikomando, mereka langsung lompat ke laut dan menyambar papan tersebut.

Meski tak memadai, mereka bisa bertahan sementara supaya tidak tenggelam.

Untung, tak lama kemudian, datang ABK dengan membawa beberapa lembar papan.

Akhirnya, papan-papan itu disatukan dan dibuat seperti rakit. Mereka menggunakan baju sebagai pengikatnya.

''Itulah yang kami gunakan dan terombang-ambing di laut selama dua hari dua malam,'' jelas Santi yang diamini suaminya sambil terus memeluk istrinya itu.(b/akhirman/asty/c19/ami/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler