Ibu-ibu Jangan Kaget ya, Harga Sayur Naik 100 Pesan

Jumat, 14 Desember 2018 – 07:50 WIB
Sayur-sayuran di pasar tradisional. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SIDOARJO - Jelang hari raya Natal dan tahun baru, harga sayur mayur di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo, mulai merangkak naik.

Kenaikan harga sayur  ini terbilang cukup signifikan mencapai 100 persen sejak 3 bulan terakhir dan diperkirakan akan disusul pada kebutuhan rumah tangga lainnya.

BACA JUGA: Please, Jangan Kira Pak Jokowi Tak Pernah Masuk Pasar

Salah satunya terjadi di Pasar Baru Porong. Di pasar ini sejumlah kebutuhan sayur mayur mulai merangkak naik.

Bahkan, kenaikan sayur mayur naik antara Rp 9 ribu hingga 100 persen per kilogramnya.

BACA JUGA: Harga Cabai Tak Pedas Lagi

Kenaikan sayur mayur ini mulai dari harga kencur, jahe, bawang merah, cabe merah dan buncis. 

Untuk jenis sayuran kencur, sebelumnya masih Rp 25 ribu kini naik menjadi Rp 60 ribu per kilogramnya. Untuk jahe sebelumnya Rp 20 ribu, kini naik manjadi Rp 40 ribu.

Kemudian bawang merah sebelumnya Rp 16 ribu naik menjadi Rp 25 ribu, cabai merah sebelumnya Rp 15 ribu naik menjadi Rp 24 ribu.

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Makin Pedas Nih

Sedangkan untuk jenis sayuran buncis sebelumnya masih Rp 15 ribu kini naik menjadi Rp 23 rupiah per kilogramnya.

"Saya terpaksa tetap membeli kebutuhan untuk memasak, mengingat sayuran adalah kebutuhan pokok," tutur Tuti, pembeli sayur.

Kenaikan ini karena stok sayur mayur terbatas akibat sejumlah daerah terkena banjir sehingga banyak tanaman yang rusak.

Sedangkan, kebutuhan akan komoditas terus meningkat mendekati Natal dan tahun baru.

Kondisi ini membuat sejumlah pedagang mengeluh sepi pembeli, pasalnya, dengan adanya kenaikan ini banyak yang mengurangi belanjaannya untuk berhemat. (yos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran Usai, Harga Sembako Kembali Stabil di Jambi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler