Ibu-ibu Pasti Senang Membaca Berita Ini

Minggu, 28 Juni 2020 – 17:25 WIB
Pedagang di sejumlah pasar di Cianjur, Jawa Barat. Foto: Ahmad Fikri/Antara

jpnn.com, CIANJUR - Harga bawang merah yang sempat melambung tinggi di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, kini mulai mengalami penurunan dari Rp60.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.

"Minggu ini, harga sudah kembali turun menjadi Rp40.000 per kilogram, sebelumnya harga melambung sampai Rp60.000 per kilogram. Harga yang tinggi itu sudah terjadi sejak menjelang Lebaran karena minimnya stok di tingkat petani," kata pedagang bawang merah di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Nurhasanah, Minggu.

BACA JUGA: Harga Bawang Merah Makin Mahal Saja

Ia menjelaskan, kembali turunnya harga bawang merah meskipun belum mencapai harga normal, akibat sepi pembeli dan stok bawang di tingkat petani mulai melimpah seiring masuknya musim panen.

Saat ini persediaan bawang merah berangsur normal, sehingga harga kembali turun, dan diharapkan penjual mencapai harga normal, meskipun ada kekhawatiran pekan-pekan menjelang hari Raya Kurban akan kembali mengalami kenaikan.

BACA JUGA: Produksi Bawang Merah Melimpah, Mentan SYL Panen

"Kemungkinan kembali stabil ke harga normal setelah Iduladha selesai. Harapan kami harga kembali normal dan tingkat pembelian kembali meningkat. Sejak satu bulan terakhir, kami hanya menghabiskan stok yang ada, tidak berani membeli banyak karena tingkat pemakaian menurun," katanya.

Meskipun harga bawang merah sudah kembali turun, sebagian besar pedagang masih mengeluhkan sepinya pembeli, sehingga mereka terpaksa menjual bawang ke pedagang keliling dengan keuntungan sedikit.

BACA JUGA: Ambulans Isinya Bukan Orang Sakit, Memalukan, Lihat Sendiri

"Sudah satu pekan turun, namun tingkat pembelian masih rendah, harapan kami harga kembali normal dan stok kembali aman, agar pedagang tidak merugi karena bawang tidak terjual dan membusuk. Kami siasati dengan menjual harga modal ke pedagang keliling," kata Safrudin (39) pedagang bawang merah lainnya.

Ia menjelaskan, saat harga normal pedagang dapat menjual 50 kilogram bawang merah setiap harinya. Namun untuk saat ini paling banyak mereka menjual 20 kilogram per hari.

Ia mengatakan, berbagai upaya dilakukan agar tidak merugi termasuk mengolah bawang menjadi bawang goreng atau menjual dengan harga modal. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek Fuji Adu Mulut dengan Rentenir, Serda Andin Datang, Begini Akhirnya


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler