Ibu-Ibu, Tolong Jangan Susui Anak sambil Nyetir Sepeda Motor Ya! Seperti Ini Bahaya

Jumat, 10 Juli 2015 – 20:58 WIB
Ibu-Ibu, Tolong Jangan Susui Anak sambil Nyetir Sepeda Motor Ya! Seperti Ini Bahaya

jpnn.com - BEIJING - Pengendara ditilang lantaran tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM) adalah hal yang lumrah. Tapi kalau ditilang karena menyetir sepeda motor sambil menyusui anak sepertinya baru kali ini terjadi.

Peristiwa itu terjadi di Tiongkok. Seorang wanita berasal dari Yuzhou,  terpaksa ditilang karena menyusui anaknya yang berusia 18 bulan sambil menunggang sepeda motornya ke jalan raya. 

BACA JUGA: Alamak... Yunani Ajukan Utang Rp796 Triliun Demi Pulihkan Ekonomi

Seperti dilansir media lokal, sebelum dihentikan polisi saat melintas di jalan raya, ibu muda itu terlihat memangku bayi laki-lakinya yang menangis berusaha sedang disusui.

Menurut Saksi, wanita itu menyusukan anaknya sambil memeluk sang bayi dengan tangan kirinya dan tangan kanannya memegang stang sepeda motor sambil melaju di jalan raya. 

BACA JUGA: Rebutan Pakaian Gratis, 23 Tewas, Kebanyakan Wanita Miskin dan Kurus

Anggota polisi lalu lintas yang melihat aksi akrobat ibu itu, langsung menghentikannya karena mencemaskan dia akan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

"Dia membahayakan nyawanya, nyawa anaknya dan pengguna jalan raya lain. Kami memberi peringatan akan merampas sepedanya jika dia mengulangi perbuatannya itu," kata juru bicara polisi lalu lintas.

BACA JUGA: Pulangkan 109 Warga Uighur, Konsulat Thailand di Istanbul Diserang

Ternyata ibu tersebut bukanlah kasus yang pertama kali terjadi. Pada Juni 2008, Catherine Donkers, 29, dituduh membahayakan nyawa anaknya karena menyusukan bayi perempuannya sambil mengemudi dari Detroit ke Pittsburgh di jalan raya Ohio, Amerika Serikat. 

Dia juga didenda karena tidak mempunyai SIM. Pada Februari 2009, polisi menahan Genine Compton karena didapati menyusukan anaknya sambil berbicara menggunakan telepon seluler  ketika mengemudikan kendaraan.

Dia dilaporkan mendukung anaknya dengan kepala bayi itu disandarkan pada kemudi. Walaupun didenda karena membahayakan keselamatan anaknya dan melanggar undang-undang, Genine berkata enteng, bahwa anaknya lapar, dan tugasnya sebagai ibu harus menyusukannya.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB dan Aktivis HAM Kecam Thailand Lantaran Deportasi Ratusan Warga Uighur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler