jpnn.com, SURABAYA - Widiyanti, 56, memilih menjarah barang jemaah yang sedang salat di musala dibanding ikut menunaikan ibadah. Dia empat kali sukses mencuri.
Warga Banyuwangi yang indekos di Desa Sedati Gede itu melancarkan aksi terakhirnya Selasa (27/3).
BACA JUGA: Masuk Masjid Bukannya Salat Malah Ngembat
Seperti biasa, dia masuk ke musala Terminal 1 Bandara Juanda. Yanti, sapaan akrabnya, menyaru sebagai calon penumpang yang hendak salat Subuh sebelum jadwal keberangkatan.
Modus janda anak satu tersebut adalah mengambil barisan paling belakang. Di tengah-tengah salat, dia menyeleweng untuk mencuri.
Yanti mendekati tumpukan tas milik jamaah lain, lalu mengambil barang berharga yang bisa cepat dijual. ''Dapat satu ponsel,'' katanya.
Dalam aksi terakhirnya, dia tepergok petugas bandara yang tengah berpatroli.
Yanti awalnya mengelak saat mau diperiksa petugas. Dia bersikukuh tidak mencuri.
Namun, pengakuannya pupus tidak lama berselang. Setelah selesai salat, salah seorang penumpang mengaku kehilangan ponsel.
Yanti semakin tersudut ketika digeledah. Dia kedapatan menyimpan ponsel tersebut di dalam tas cangklong yang dibawa.
''Dari keterangan sementara, sudah lima kali melakukan aksi yang sama,'' tutur Kapolsek Sedati AKP Herdiyantoro. (edi/c15/ai/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia