jpnn.com - Diluncurkannya senam tanggap sebagai salah satu kegiatan positif bagi anak-anak mendapat respon baik dari masyarakat. Sebab, durasinya yang tidak terlalu lama serta gerakannya yang mudah dihafal, dinilai bermanfaat bagi proses tumbuh kembang buah hati.
Kegiatan senam yang diluncurkan pada tahun 2015 itu merupakan gerakan yang dikembangkan oleh pakar gizi Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan serta psikolog dan pakar stimuladi anak Dra Mayke S. Tedjasaputra. Agar mampu dikenal secara luas, Dancow Batita selaku penggagas acara bekerjasama dengan posyandu dan PAUD di banyak kota di Indonesia. Tujuannya adalah membentuk generasi yang TAT atau tumbuh, aktif, dan tanggap.
BACA JUGA: Kenali Hormon yang Bisa Bikin Asmara Awet
Berdurasi sekitar 10 menit, senam itu mampu melatih daya tangkap dan kemampuan motorik anak. ”Sehingga tercipta juga kerjasama serta hubungan yang hangat antara orang tua dan anak,” jelas Mayke.
Tak hanya itu saja, dikampanyekannya senam tanggap di seluruh Indonesia merupakan tujuan dari meningkatkan kesehatan fisik dan kecerdasan otak anak. ”Karena senam ini tidak saja dapat membuat tubuh menjadi lentur, tetapi juga melatih keterampilan motorik, koordinasi penglihatan, serta mengasah kemampuan sosialisasi pada anak,” kata Trida Rachel Angelina, Brand Manager Nestle Dancow Batita. (jpnn/pda)
BACA JUGA: Halo Ladies, Coba 3 Tips Menyenangkan Pria
BACA JUGA: Perhatikan, 3 Penyebab Lemak di Perut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penting Nih, 3 Tips Sederhana Atasi Stres
Redaktur : Tim Redaksi