jpnn.com, JAKARTA - Buruh yang tergabung dalam Gerakan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI pada Senin (11/4).
Pantauan JPNN.com, massa aksi membawa sejumlah poster berisi tuntutan terhadap pemerintah.
BACA JUGA: Merespons Jokowi soal Demo 11 April, Ernest Prakasa Berani Menyebut 2 Nama
Sejumlah poster itu bertuliskan Menolak Perang Negeri-Negeri Imperalis, Cabut Seluruh Peraturan Dan Keputusan Merugikan Buruh, dan Hentikan Perang Ukraina.
Kemudian, terdapat juga tulisan poster Turunkan Harga Seluruh Kebutuhan Pokok Rakyat serta Stok PHK Naikan Upah Buruh.
BACA JUGA: Pelajar SMA Mau Ikutan Aksi Demo Mahasiswa 11 April, Begini deh Jadinya
Salah satu orator aksi lantas menyoroti kebijakan Presiden Joko Widodo yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
"Kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada buruh. Semua kebijakan untuk kepentingan modal. Kami merasa tidak memiliki kedalautan," kata perempuan itu lantas berderai air mata.
BACA JUGA: Demo 11 April Bukan Alasan Tak Puasa, Begini Kata Pihak MUI
Perempuan itu juga menyoroti harga minyak goreng yang melambung tinggi.
"Minyak goreng hari ini empat bulan, bahkan ibu-ibu meninggal harus antre menunggu minyak goreng," ujar ibu yang mengenakan baju biru itu.
Menurut orator itu, pihaknya tidak peduli dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi. Sebab, mereka hanya menginginkan harga minyak goreng dan BBM yang murah.
"Kami membutuhkan minyak goreng dan BBM murah. Hanya itu yang kami butuhkan Bapak Jokowi," ujar dia. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Polisi Menyekat Perbatasan Bekasi-Jakarta, Pelajar SMA Jangan Nekat Ikut Demo
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama