jpnn.com, BLITAR - Kabar ditemukan bayi beralaskan daun pisang di belakang rumah kosong, Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok kabupaten Blitar, Jatim akhirnya telah menemui titik terang.
Diketahui, penemu pertama bayi malang itu, ternyata ibu kandung dari bayi tersebut.
BACA JUGA: Penemuan Mayat Bayi Laki-Laki Tanpa Tangan Gemparkan Warga Buleleng
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri. Dia menyebut ibu bayi tersebut adalah orang yang pertama melaporkan temuan bayi tersebut.
“AZ membuang bayi beralaskan daun pisang, kemudian berpura-pura menemukan bayi tersebut, dan menceritakan kepada tetangganya Suradi,” kata Lahuri.
BACA JUGA: Polisi Gerak Cepat, Perempuan Pembuang Bayi Ini Akhirnya Ditangkap
Lahuri menyebutkan motivasi AZ membuang bayi lantaran takut dengan kedua orang tuanya. Ketakutan AZ kepada orang tuanya, Harianto, karena lelaki yang menghamilinya, tak mau bertanggungjawab.
AZ Menutupi Kehamilannya
BACA JUGA: Duh, Bayi Berusia Sebulan di Bangka Positif Covid-19
Selama masa kehamilan AZ, orang tua dan warga sekitar tidak melihat ada tanda-tanda kehamilan.
Sementara saat ini AZ sedang menjalani perawatan di di Puskesmas, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar
Penemuan bayi dibuang beralas daun pisang ini menghebohkan Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, pada Jumat, 4 Juni 2021. AZ menjadi orang pertama yang mengetahui bayi dibuang beralas daun pisang itu.
Diadopsi Warga Jakarta
Saat berada di belakang rumahnya, AZ pura-pura mengaku mendengar ada suara tangis bayi. Penasaran, Alma pun mencari sumber suara tersebut.
Betapa kagetnya dia ketika melihat ada bayi yang dibuang hanya beralas daun pisang. Bayi ini menangis karena badannya dikerubuti semut.
Kemudian Kejadian itu dilaporkan kepada perangkat Desa Ngoran. Perangkat desa kemudian membawa bayi tersebut ke bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Penemuan bayi perempuan, beralaskan daun pisang, sempat menarik perhatian keluarga TNI Angkatan Udara di Jakarta, untuk merawatnya. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia