Ibu Korban Pembunuhan Sadis Berharap Kepala Putrinya Segera Ditemukan

Minggu, 12 Mei 2019 – 10:50 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, DUMAI - Pihak Keluarga berharap polisi segera mengungkapkan dan penangkapan pelaku pembunuhan sadis terhadap Suci Fitria, 21, yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di Teluk Makmur Dumai pada 2 Mei 2019 lalu.

Hal itu di ungkapkan Ayah korban, Iwan usai mendatangi makam anaknya di TPU Margasarana Kota Dumai, Riau, Jumat (10/5) kemarin.

BACA JUGA: Heboh, Ada Mayat Perempuan Tanpa Kepala Ditemukan di Tepi Jalan

Iwan berharap pelaku nantinya di hukum seberat-beratnya, mengingat kejamnya perbuatan pelaku terhadap anak sulungnya itu.

"Kami juga berharap kepala anak kami segera ditemukan," sebut warga Perumahan Inayasa Jalan Taman Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan itu sambil menyeka air mata yang mengalir di pipinya.

BACA JUGA: Berkas Penyidikan Rampung, Mantan Sekko Dumai dan Dirut PT MRC Segera Diadili

BACA JUGA: Terima Suap dari Mantan Gubsu, Dua Anggota Dewan Dituntut 4 Tahun Penjara

Keluarga memang terpukul dengan kejadian yang menimpa anak pertama dari lima bersaudara tersebut. Bahkan bagi keluarga uci panggilan akrab korban anaknya baik dengan keluarga dan ramah dengan tetangga.

BACA JUGA: BPBD Sebut Ada Penambahan Luas Lahan Terbakar di Dumai

"Selama ini kami kenal anak kami ini baik, sering bantu keluarga," ujarnya.

Suasana cukup histeris ketika sang Ibu Lia melihat makam anak sulung. Tangis pecah ketika itu, suasana siang panas terik matahari berubah menjadi duka. Teriak histeris dari sang ibu tak dapat di tahan lagi. "Anakku, anakku," teriaknya sambil menangis

Lia bahkan hampir tumbang, tak mampu menahan sedih melihat makan anaknya tersebut. "Ayah ubah namanya di nisannya yang, anak kita ada namanya yah," tutur Lia kepada suaminya sambil berurai air mata.

Lia mengaku sangat terpukul mendapat kabar mengenai anaknya tersebut, ditambah lagi simpang siur berita mengenai kematian anaknya tersebut. "Terakhir komunikasi pada 29 April dengan adiknya, tanggal 30 April tidak bisa di kontak lagi," ujarnya.

BACA JUGA: Rekapitulasi KPU Bali: Suara Jokowi - Ma'ruf 2,3 Juta, Prabowo - Sandi Raih 212 Ribu

Dia menceritakan pihak kepolisian mendatangi rumahnya pada, Ahad (5/5) lalu. Ia menerima kabar tersebut, namun ia belum begitu percaya, akan tetapi setelah di tunjukjan ciri-ciri mayat tersebut, ia hanya bisa pasrah. "Saya semakin sedih dengan berita-berita yang beredar," ujarnya.

Dia juga memastikan anaknya tidak dalam kondisi hamil muda, karena ia mengetahui anaknya dalam kondisi haid. Hal itu juga di perkuat dengan hasil visum ditemukan adanya pembalut dan bekas darah diduga darah menstruasi. "Kedatangan kami ke Dumai ini, untuk memastikan informasi terkait dengan anak kami seperti apa," ujarnya.

Dia mengatakan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengungkapkan semua pelaku yang tega menghabisi nyawa anaknya dengan cara sadis. "Kami berharap segera di tangkap," tuturnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Dumai AKP Awaludin mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. "Saksi-saksi sudah kami periksa, kami akan periksa saksi lain," ujarnya.

Awal mengatakan pihaknya belum bisa membeberkan lebih lanjut terkait dugaan pembunuhan sadis tersebut, karena kepentingan penyidikan. "Mudah-mudahan segera berhasil kami ungkap," tutupnya.(hsb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Susanti Dibacok Saat Asyik Nonton TV di Rumah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler