Ibu Kota dan Sekitarnya Terancam Gelap

Senin, 30 Maret 2015 – 06:51 WIB
Kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat saat listrik mati. Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Wilayah ibu kota DKI Jakarta dan sekitarnya akan terancam gelap gulita. Ini terjadi jika pemerintah tetap memaksa membangun Pelabuhan Cilamaya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Soalnya, pembangunan pelabuhan itu akan menghentikan pasokan gas dari Blok Offshore North West Java (ONWJ) yang menjadi bahan bakar pembangkit listrik di Jakarta dan sekitarnya.

BACA JUGA: Reklamasi Pantai Jakarta Diperlukan untuk Akomodir Perkembangan Zaman

"Kalau gas terhenti, maka listrik akan padam di sepertiga wilayah Jakarta," kata Plt Dirjen Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) Gusti Nyoman Wiraatmadja dalam diskusi bertajuk ‘Kontroversi Cilamaya’ di Jakarta, kemarin (28/3).

Selain aliran listrik di DKI Jakarta terancam padam, pembangunan pelabuhan juga akan menyetop produksi Pupuk Kujang yang per tahunnya mencapai 600 ribu ton, serta berbagai industri lainnya yang memanfaatkan migas dari ONWJ.

BACA JUGA: PSK Pasang Tarif Rp 100 Ribu tapi Gituannya di...

Hal tersebut terjadi, karena terpaksa harus memotong dan merelokasi atau modifikasi pipa-pipa gas, sehingga harus menghentikan produksi. Pengerjaan itu membutuhkan waktu minimal dua bulan.

"Jadi, rekomendasi kami, lokasi pelabuhan dipindah ke tempat lain supaya tidak overlap dengan produksi migas," katanya. (rko/nel)

BACA JUGA: Ini Cara Pemkot Bogor Amankan Balaikota

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii... Bundaran HI dan Monas Gelap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler