Ibu Menteri Ini Ngaku Ikuti Pergerakan Asap Jam Demi Jam

Senin, 14 September 2015 – 17:44 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Men-LHK) Siti Nurbaya. FOTO: dok.JPNN.com

jpnn.com - PEKANBARU – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Men-LHK) Siti Nurbaya, kini menjadi sosok yang paling sibuk. Musim kemarau telah membuat titik api di kawasan Sumatera dan Kalimantan semakin mengganas. Bencana kabut asap pun kini datang menyerang beberapa provinsi.

Siti membenarkan bahwa dirinya juga sudah mendapat laporan mengenai makin tebalnya kabut asap di Riau.

BACA JUGA: PSI Bersedia Jadi Kendaraan Bagi Orang-orang Baik

“Saya ikuti pergerakan asapnya jam demi jam. Hati saya saat ini bersama seluruh masyarakat yang wilayahnya terkena dampak asap,” kata Siti pada Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com), Senin (14/9).

“'Mohon maaf, bila kesulitan ini harus kita lalui bersama. Karena asap datang dari wilayah lain,” tambahnya.

BACA JUGA: Garap Ketua DPR, MKD Akan Panggil Kemlu dan Dubes

Kepala BNPB telah diperintahkan untuk turun langsung ke Riau. Asap yang parah di Riau, kata Siti, karena faktor arah angin yang datang dari Selatan. Sehingga kebakaran yang parah di Jambi dan Sumatera Selatan, menghasilkan asap yang terpaksa harus dirasakan masyarakat Riau.

“'Pagi tadi saya sudah bicara langsung dengan Gubernur dan pimpinan Muspida. Hari ini Riau darurat kabut asap,'' tegas Siti.

BACA JUGA: Rasain! Terbukti Bakar Lahan, Perusahaan Sawit Ini Didenda Rp 366 Miliar

Dengan status demikian, Siti berharap seluruh elemen pemerintah khususnya tenaga kesehatan, siaga di posko-posko kesehatan yang ada.

“Sekarang sudah ada 20 pesawat untuk waterbombing dan cloud seedling. Saat ini sudah ditumpahkan 18 juta liter air di Riau dan 12 juta liter di Sumsel dan daerah lainnya,” ungkap Siti.

Selain menjatuhkan air untuk memadamkan api, juga telah ditabur sekitar 120 ton garam di atas langit Riau dan 56 ton garam di atas langit Sumsel serta Jambi. Tujuannya untuk dilakukan modifikasi cuaca hujan buatan.

“Sudah ada pengerahan 1.051 anggota TNI di lapangan. Proses hukum pada pelaku pembakar lahan dan hutan, juga melalui hukum pidana. Pada korporasi, akan dicabut atau dibekukan izin operasionalnya,'' tegas Siti.

Meski memahami kemarahan masyarakat atas bencana asap, Siti berharap masyarakat tetap mendukung langkah-langkah pemerintah.

“Kita semua gemas. Marah. Tapi mari kita jaga kekompakan, harus bersama-sama kita jaga Riau. Saya terus mengikuti perihal asap ini, jam demi jam, hari demi hari,” katanya.

“Saya juga berusaha bersama-sama para Menteri terkait, mengikuti dan menjaga persoalan bencana asap ini. Khususnya pada Kapolri dan Panglima TNI untuk hal penegakan hukum,'' tutupnya.(afz/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bongkar Suap PT DGI, KPK Bakal Hadirkan Nazaruddin di Sidang Kasus Wisma Atlet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler