jpnn.com, BALIKPAPAN - Ibu muda bernama Eri nyaris tewas setelah menjadi korban penjambretan di kawasan Gunung Pipa, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (2/6).
Saat itu salah satu penjambret menyabetkan pisau sepanjang 20 centimeter ke tubuh Eri.
BACA JUGA: Terlibat Aksi Kejahatan Jalanan, Nurwahid Ditangkap Polisi
Sabetan itu mengenai kedua tangan Eri. Korban bersimbah darah.
“Waktu itu aku abis buka toko, terus bersih-bersih,” kata Eri sebagaimana dilansir laman Prokal, Senin (4/6).
BACA JUGA: Mahasiswi Cantik Balikpapan dalam Video Panas Sering Aborsi
Dia menambahkan, saat itu suaminya berpamitan hendak berangkat kerja.
Tidak berselang lama ada orang yang menepuk pundak Eri. Penjambret itu juga memegang kalung di leher Eri.
BACA JUGA: Mahasiswi Balikpapan di Video Panas Begituan Tanpa Kondom
Eri pucat pasi ketika melihat pria menggunakan masker, helm, dan jaket berdiri di belakangnya.
Sementara itu, rekan penjambret itu menunggu di atas motor di depan toko.
“Kalungku dirampas, ya, aku ngelawan. Kukejar dia, kutarik kuat jaketnya. Dia nggak bisa lari,” tutur Eri.
Sang penjambret lantas mengeluarkan pisau sepanjang 20 cm dan mengancam akan membunuh Eri.
Namun, Eri tetap melakukan perlawanan. Genggamannya ke jaket pelaku semakin keras sehingga penjambret nyaris tak berkutik.
Kali ini si penjambret panik. Pisau yang dikeluarkannya langsung disabet berulang kali ke arah tangan Eri.
Tetangga Eri yang melihat kejadian itu berlari dan berusaha menyelamatkan korban.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 10:30 Wita itu ditonton banyak pejalan kaki maupun pengendara bermotor.
Akan tetapi, mereka hanya sebatas menyaksikan. Tak seorang pun yang mendekat dan menolong korban yang telah bersimbah darah dan jatuh tersungkur ke tanah.
“Saya sepuluh menit tarik-tarikan, tetapi nggak ada yang mau bantuin. Saya sengaja tarik itu biar pelakunya ditangkap kalau ada yang bantuin. Entah takut atau gimana. Padahal, ada aja kendaraan lewat. Cuma ngeliatin doang,” kata Eri. (yad/yud/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru Video Panas Mahasiswi Cantik Balikpapan
Redaktur & Reporter : Ragil