jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Seorang ibu muda berinisial IN (30) ditemukan tewas dibunuh di toko tempat dia berjualan, di Desa Suka Indah, Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2).
Anak korban yang masih berusia 2 tahun juga hilang diduga dibawa pelaku. Kejadian itu pun langsung membuat gempar warga di sekitar lokasi kejadian.
BACA JUGA: Bayi Rewel, Ibu Muda Melakukan Tindakan Mengerikan
"Geger ada pembunuhan dan (korban) sudah meninggal di dalam toko," kata Nuryanah (35), kerabat korban saat mendatangi lokasi, kemarin.
Korban sehari-hari berjualan ayam tepung di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Peran Richard Eliezer dan Dhania Choirunnisa yang Bikin Skenario Ferdy Sambo Ambyar
Jasad ibu muda itu pertama kali ditemukan sag suami sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketika itu sang suami datang ke tempat mereka berjualan untuk menjemput korban. Namun, suaminya kaget menemukan IN sudah tewas.
BACA JUGA: Vonis 1,5 Tahun Inkracht, 5 Bulan Lagi Richard Eliezer Bisa Bebas
Ibu muda itu diduga akibat pukulan benda tumpul di bagian kiri wajahnya. Luka juga ditemukan di belakang kepala korban.
Di samping jasad IN juga didapati sebuah tabung gas 3 kilogram yang diduga dipakai pelaku untuk menghabisi perempuan itu.
Nuryanah mengetahui kabar tewasnya korban dari pemilik ruko yang disewa korban untuk berjualan ayam goreng tepung.
"Katanya ditusuk, tetapi belum tahu juga, soalnya yang kenanya itu kepalanya. Matanya sampai biru sebelah," ungkap kerabat korban itu.
Keluarga menduga pelaku dugaan pembunuhan itu adalah dua karyawan IN. Sebab, mereka menghilang setelah kejadian.
"Ada dua orang, yang satu karyawan baru dan satu karyawan lama. Yang baru itu masih sekitar empat hari kerja," bebernya.
Keluarga makin risau lantaran anak laki-laki korban yang berusia 2 tahun juga tidak ditemukan di lokasi.
Balita itu diduga dibawa kabur para pelaku setelah kejadian. "Anaknya dibawa kabur, katanya pakai angkutan umum pakai mobil Elf," ucap Nuryanah.
Ketua RT setempat Suryadi (62) menyebut jasad korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB oleh sang suami.
Suami korban yang histeris begitu menemukan sang istri tewas bersimbah darah, lalu meminta bantuan warga.
"Pas suaminya mau jemput, siang jam dua, korban sudah tidak bernyawa. Terus dicari anaknya juga hilang. Sudah langsung gempar, langsung panggil polisi," kata Suryadi.
Suryadi juga mengatakan dua karyawan korban yang menghilang bersama anak korban merupakan warga Cikampek. Kasus itu masih diselidiki polisi.
"Laporannya itu dua karyawan adalah orang Cikampek, anaknya dibawa. Ini sekarang lagi diperiksa sama polisi," ujar dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam