jpnn.com, BOGOR - Ibu Negara Korea Selatan (Korsel) Kim Keon Hee yang tengah mendampingi suaminya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta menyempatkan diri menemui Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri.
Pertemuan antara Megawati dengan istri Presiden Korsel Yoon Suk-yeol itu dilaksanakan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (7/9).
BACA JUGA: Bertemu Puan dan Megawati, Presiden Korsel Antusias Dengarkan Kisah Bung Karno
Keon Hee tiba di Istana Batu Tulis pukul 16.10 WIB. Sebagai sahibulbait, Megawati menyambut tamunya dengan untaian bunga.
Syahdan, putri Proklamator RI Bung Karno itu mengajak Keon Hee ke Rumah Utama Istana Batu Tulis.
BACA JUGA: Atikoh Ganjar Menyampaikan Terima Kasih kepada PCI NU Korsel
Megawati menjamu ibu negara yang sering viral karena kecantikannya itu di depan lukisan besar bergambar Bung Karno.
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee di Istana Batu Tulis, Bogor, Kamis (7/9). Foto: Humas DPP PDIP
BACA JUGA: Melania, First Lady AS Pertama yang Pernah Pose Tanpa Busana
Menurut siaran pers DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati berbincang-bincang dengan Keon Hee selama sepuluh menit. Baik Megawati maupun ibu negara Korsel itu didampingi penerjemah.
Selanjutnya, ketua umum PDIP itu mengajak tamunya berkeliling melihat-lihat berbagai koleksi benda seni di Istana Batu Tulis.
Megawati juga mengajak Keon Hee ke teras belakang rumah utama Istana Batu Tulis untuk untuk berbincang santai sembari menikmati pemandangan Gunung Salak dan Sungai Cisadane.
Selepas bersantai menikmati panorama, Megawati mengajak tokoh berlatar belakang pengusaha itu menuju pendopo untuk melihat koleksi hasil usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Suara rindik atau alat musik khas Bali mengiringi Megawati saat menjamu perempuan yang dikenal sebagai pencinta seni itu.
Selepas dari pendopo, Megawati menggelar jamuan makan malam untuk Keon Hee di ruang utama Istana Batu Tulis.(tan/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Make Up First Lady Tiongkok Berantakan
Redaktur : Antoni
Reporter : Fathan Sinaga