Ibu Pembuang Bayi Terungkap Setelah Tes ASI

Jumat, 27 Juli 2018 – 04:13 WIB
Ilustrasi bayi. FOTO : Pixabay

jpnn.com, BATAM - Polisi cepat mengungkap siapa pembuang jasad bayi di tempat sampah pinggir jalan menuju kantor Lurah Buliang, Batuaji, Batam, Kepri, Rabu (25/7) lalu.

Dia adalah Elmi Yuni, 24, anak kos yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

BACA JUGA: Biddokes Polri Belum Ungkap Penyebab Kematian Brigadir Maria

Kasus itu terungkap karena polisi menaruh curiga dengan kondisi kesehatan Yuni yang kurang baik saat dimintai keterangan sebagai saksi.

Setelah melalui beberapa tahap penyelidikan, Yuni akhirnya mengaku setelah polisi melakukan tes Air Susu Ibu (ASI).

BACA JUGA: Sebelum Ditemukan Tewas, Brigadir Maria Sempat Dicari Polisi

"Awalnya memang tak ada yang ngaku. Tapi setelah dites termasuk tes ASI dia (Yuni) akhirnya ngaku," ujar Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe.

Kepada polisi Yuni mengaku, dia melahirkan bayi tersebut pada Kamis (19/7) sore. Dia melahirkan seorang diri di kamar kos-kosannya.

BACA JUGA: Tanggapan Tetangga Soal Kematian Brigadir Maria Magdalena

Saat lahir, sang bayi yang usia kandungan baru tujuh bulan diakui Yuni sudah meninggal dunia.

Sebelum melahirkan, Yuni baru pulang dari Johor Bahru, Malaysia. Selama setahun dia menjadi TKI yang bekerja di kedai makanan di Johor Bahru. "Saya hamil di sana (Malaysia). Saya dicekokin minuman ama tamu kedai terus ditidurin makanya hamil," ujat Yuni.

Kehamilan itu disembunyikan dari keluarga ataupun Hm, kekasihnya di Batam. Karena usia kandungan semakin tua, Rabu (18/7) lalu, Dia akhirnya pulang ke Batam untuk istirahat.

Kedatangannya di pelabuhan Internasional Batamcenter dijemput Hm. Saat itu, dia berhasil memperdayai Hm untuk menutupi kehamilannya dengan alasan belum datang bulan sehingga perutnya kembung dan sedikit membesar.

"Curiga awalnya dia (Hm), tapi saya bilang belum datang bulan dan masuk angin jadi agak kembung perut saya," ujar Yuni.

Oleh Hm, Yuni akhirnya ditempatkan di kos-kosan di lokasi kejadian untuk tempat istirahat sementara di Batam. "Saya tinggal di Puteri Hijau. Saya masih nganggur jadi dia di kos-kos dulu pikir saya," ujar Hm saat dijumpai di Mapolsek Batuaji.

Baru lewat semalam nginap di kos-kosan tersebut Yuni malah melahirkan. Karena panik takut ketahuan Hm, Yuni nekat menyembunyikan jasad bayi di kamar kos-kosan sebelah yang masih kosong.

"Sampai Rabu (25/7) pagi saya sembunyi di dalam ember di kamar sebelah yang kosong. Karena bau semakin menyengat akhirnya saya buang ke tempat sampah itu," aku Yuni.

Selang tak berapa lama, Putra, penghuni kos-kosan lainnya keluar membakar tumpukan sampah yang sudah ada jasad bayi tadi. Putra akhirnya menemukan jasad sang bayi dan sudah separuh terbakar. Temuan itu langsung ditindak lanjuti polisi.

Kepada wartawan Yuni mengaku bayi nahas itu berjenis kelamin laki-laki. Bayi itu hasil hubungan gelapnya dengan tamu kedai makanan di tempat kerjanya di Malaysia. Hm sama sekali tidak terlibat dengan kejadian itu. "Saya yang lakukam sendiri semuanya," ujar Yuni.(eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigadir Maria Gelisah Sebelum Ditemukan Tewas di Rumahnya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler