Ibu RT Diyakini Cabuli Lebih 8 Bocah

Sabtu, 20 April 2013 – 23:07 WIB
BENGKULU - Polisi Polres Bengkulu terus mengembangkan penyidikan terhadap kasus dugaan pencabulan yang dilakukan EM, ibu RT 16 Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu. Dugaan pencabulan kepada bocah anak laki-laki itu diyakini lebih dari delapan orang.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group) mengindikasikan bahwa korban pencabulan itu lebih dari delapan bocah. Hanya karena korban masih malu-malu sehingga sebagian memilih diam.

Indikasi masih banyak korban tersebut sebenarnya sudah terlihat saat sidang adat di rumah Ketua RW 3 Bentiring. Saat itu, EM yang ditanya jumlah korbannya mengaku tidak tahu persis, meskipun saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka mengakui hanya delapan orang.

Keterangan sejumlah tetangga korban menyebutkan bahwa di kediaman EM sering berkumpul pria-pria ABG dalam jumlah banyak. Terkadang para ABG tersebut bermain remi dan gitar. Kuat dugaan bahwa semua pria ABG yang pernah bertandang ke rumah EM menjadi korban cabul.

“Memang di rumah EM itu sering anak-anak muda kumpul-kumpul, ada juga yang main gitar," kata tetangga EM yang minta identitasnya tidak dipublikasikan seperti dilansir Rakyat Bengkulu, Jumat (19/4).

Beberapa tetangga lain yang ditemui Rakyat Bengkulu juga mengaku tidak percaya dengan keterangan yang diberikan EM. Apalagi, EM dikenal warga jarang bergaul dengan warga sekitar. Sekalipun jabatannya adalah istri dari Ketua RT MI. "Kadang ada arisan kumpul-kumpul saja dio (EM,red) tidak datang, " katanya.

Warga pun banyak yang tidak menyangka, kalau remaja yang sering kumpul-kumpul dirumah EM akan melakukan hubungan terlarang. "Kami itu sama sekali tidak pernah menyangka. Saat itu kami hanya takut anak-anak kami akan diajarkan merokok, itu yang kami takutkan. Ternyata lebih dari itu," kata tetangga EM. (fiz/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Telat, Karyawati Kuras Barang Ekspedisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler