BENGKULU – Tersangka dugaan pencabulan delapan bocah laki-laki, EM meminta kepada media tidak lagi memberitakan keluarganya. Wanita berusia 40 tahun itu tak ingin beban yang ditimbulkan dari pemberitaan itu ikut ditanggung oleh keluarganya.
Kepada Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group), Ibu RT 16 RW 3 Kelurahan Bentiring, Muara Bangkahulu Kota Bengkulu kehadiran awak media yang mendatangi kediamannya suaminya MI jelas mengganggu ketenangannya. "Keluarga saya terganggu," kata EM di Mapolres Kota Bengkulu seperti yang dilansir Bengkulu Ekspress, Sabtu (20/4).
EM menjelaskan, cukuplah dia sendiri yang menanggung beban sanksi sosial yang diterima akibat perbuatannya sendiri. Kata dia, keluarganya tidak usah diikutkan karena tidak bersalah.
"Dari sebelumnya saya sudah mengatakan akan bertanggung jawab dengan apa yang saya lakukan. Saya harap keluarga saya di luar sana dapat tenang,” kata EM. (cw4/awa/jpnn)
Kepada Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group), Ibu RT 16 RW 3 Kelurahan Bentiring, Muara Bangkahulu Kota Bengkulu kehadiran awak media yang mendatangi kediamannya suaminya MI jelas mengganggu ketenangannya. "Keluarga saya terganggu," kata EM di Mapolres Kota Bengkulu seperti yang dilansir Bengkulu Ekspress, Sabtu (20/4).
EM menjelaskan, cukuplah dia sendiri yang menanggung beban sanksi sosial yang diterima akibat perbuatannya sendiri. Kata dia, keluarganya tidak usah diikutkan karena tidak bersalah.
"Dari sebelumnya saya sudah mengatakan akan bertanggung jawab dengan apa yang saya lakukan. Saya harap keluarga saya di luar sana dapat tenang,” kata EM. (cw4/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Dugaan Pencabulan Ibu RT Berlangsung Sejak April 2011
Redaktur : Tim Redaksi