BENGKULU - Salah seorang dari delapan korban pencabulan, CE mengaku hanya sekali melakukan hubungan badan dengan EM, ibu RT 16 Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu.
CE mengatakan setelah melakukan di samping MI -suami EM- ia sangat takut. "Aku aja takut udah malam itu, makanya aku tidak mau lagi melakukannya," ujar CE seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Sabtu (20/4).
Walau begitu, CE tetap saja selalu bertamu ke rumah EM, yang kini menjadi tersangka. Setiap datang, remaja yang berumur 18 tahun selalu dirayu untuk melakukan perbuatan layaknya suami istri. Namun permintaan itu selalu ditolak.
"Beberapa kali aku disuruh nginap tapi aku tolak. Aku cari alasan lain, terus malam itu pulang, gak mau nginap," katanya.
CE menjelaskan dirinya dirayu EM jika datang sendirian. Tapi kalau datang berombongan dengan rekannya, ia tidak diminta untuk menginap.
"Kalau aku datang sendirian pasti dirayu, tapi kalau datangnya beramai-ramai nggak," pungkasnya. (fiz/awa/jpnn)
CE mengatakan setelah melakukan di samping MI -suami EM- ia sangat takut. "Aku aja takut udah malam itu, makanya aku tidak mau lagi melakukannya," ujar CE seperti yang dilansir Rakyat Bengkulu (Jawa Pos Group), Sabtu (20/4).
Walau begitu, CE tetap saja selalu bertamu ke rumah EM, yang kini menjadi tersangka. Setiap datang, remaja yang berumur 18 tahun selalu dirayu untuk melakukan perbuatan layaknya suami istri. Namun permintaan itu selalu ditolak.
"Beberapa kali aku disuruh nginap tapi aku tolak. Aku cari alasan lain, terus malam itu pulang, gak mau nginap," katanya.
CE menjelaskan dirinya dirayu EM jika datang sendirian. Tapi kalau datang berombongan dengan rekannya, ia tidak diminta untuk menginap.
"Kalau aku datang sendirian pasti dirayu, tapi kalau datangnya beramai-ramai nggak," pungkasnya. (fiz/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pembantaian Satu Keluarga Diduga Gila
Redaktur : Tim Redaksi