jpnn.com, BARITO UTARA - Seorang ibu berusia 29 tahun yang membunuh balitanya akhirnya dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ) Kalawa Atei.
Sebelum dikirim ke RSJ, AR sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara.
BACA JUGA: Apa Motif Perempuan Ini Membayar MYL dan DA untuk Membunuh Vicky Firlana?
"Pelaku saat dirawat kadang-kadang senyum sendiri dan cuek dengan sekitarnya," ungkap Agus Redha, humas RSUD Muara Teweh.
Tim medis menilai kondisi kejiwaan AR terganggu menjadi dasar merujuk perempuan yang membunuh anak kandungnya yang masih berusia hampir 3 tahun itu ke RSJ.
BACA JUGA: Kakek Mencabuli Balita di Tasikmalaya, Terancam 15 Tahun Penjara
AR yang sejak Sabtu (12/2) menjalani perawatan di RSUD Muara Teweh itu dibawa ke rumah sakit jiwa didampingi oleh anggota keluarga keluarga serta petugas kepolisian, Dinas Sosial Pemberdayaan, Dinas Kesehatan dan masyarakat.
Agus mengatakan selama menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Muara Teweh, perempuan itu kondisi fisiknya baik.
BACA JUGA: Ketahuan Memerkosa Karyawan, Bos Warteg Ingin Bunuh Diri, Mencekam
Kapolsek Lahei AKP Johari Fitri Casdy mengatakan bahwa polisi menerima laporan dari warga mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh AR pada anak perempuannya pada Sabtu (12/2) lalu.
Menurut dia, kejadian pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (12/2) sekitar pukul 08.30 WIB di rumah pelaku di Jalan Kyai Cermaguna, Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei.
"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa," kata AKP Johari.
Menurut keterangan dari warga pelaku mengalami gangguan jiwa sejak 2019. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi