Ical : Bagus, Golkar Nomor Satu

Rabu, 06 Juni 2012 – 21:32 WIB

JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menanggapi santai hasil survei terakhir yang dilakukan Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (6/6).

Ical -panggilan Aburizal, menegaskan, hasil survei itu menunjukkan bahwa partainya nomor satu. "Bagus, Golkar kan nomor satu. Yang lain kan di bawah 15 persen," ujar Ical, di Hotel Indonesia, Rabu (6/6) malam.

Sebelumnya diberitakan, SSS menganalisis keterpilihan partai politik pada Pemilihan Umum 2014 mendatang. Hasilnya, akan ada beberapa partai yang terpental dari Senayan.

Sedangkan Partai Nasional Demokrat (NasDem) akan menjadi wajah baru di DPR. Menurut koordinator survei SSS, Muhammad Dahlan, mayoritas responden memilih partai nasionalis dibanding partai agama. Partai nasionalis itu adalah PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Hanura. Sementara partai agamis adalah PKS, PAN, PPP, dan PKB.

"Hasilnya, ternyata berkorelasi dengan pilihan responden. Sebaran suaranya lebih banyak di partai nasionalis," ujar Dahlan saat presentasi hasil survei di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Rabu (6/6).

Survei dilakukan pada 14-24 Mei 2012 di 33 provinsi dengan jumlah responden 2.192 orang. Hasilnya, Golkar unggul dengan raihan 23 persen. Kemudian disusul PDIP 19,6 persen; Demokrat 10,7 persen, Gerindra 10,5 persen. Sementara PKS meraih 6,9 persen, Nasdem 4,8 persen, PPP 3 persen, Hanura 2,7 persen, PAN 2,2 persen, PKB 2 persen, dan lainnya 0,6 persen.

Selain itu SSS juga mensurvei tingkat elektabilitas calon presiden 2014. Hasilnya sebanyak 25,8 persen menginginkan Prabowo; 22,4 persen menginginkan Megawati, dan 14,9 persen menginginkan Jusuf Kalla. Kemudian disusul oleh Aburizal Bakrie alias Ical sebesar 10,6 persen, Surya Paloh sebesar 5,2 persen, Wiranto 4,5 persen, dan Sri Sultan HB X sebesar 3,7 persen.

Sisanya, Hatta Rajasa, Sri Mulyani, Hidayat Nur Wahid, Ani Yudhoyono, Akbar Tandjung, Djoko Suyanto,dan Pramono Edhie suaranya tidak signifikan.

Menanggapi elektabilitas Prabowo-JK, itu Ical dengan tenang menjawab, "Mereka bagus."

Saat ditanyakan mengenai survei yang tidak menempatkan dirinya di nomor satu, Ical mengaku itu membuat Golkar harus kerja keras. "Artinya harus kerja keras. Tidak apa-apa, yang penting Golkar nomor satu," kata figur yang akan diusung Partai Golkar sebagai capres 2014 itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Dicek KPK, Ternyata Harta Biem Rp33 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler