jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie terlihat bangga terhadap sang bendahara umum Bambang Soesatyo. Sebab, Bambang berani melancarkan kritikan pedas pada Presiden Joko Widodo.
"Selamat Pak Bambang Soesatyo, berbagai kritikan dari Anda luar biasa dan mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo," kata Aburizal Bakrie, sebelum dimulainya rapat fraksi Partai Golkar di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Senin (24/8).
BACA JUGA: KPU Tegaskan Lagi Balon yang Gugur Tak Boleh Diusung Kembali
Namun, pria yang karib disapa Ical itu menilai, kritikan tidak cukup. Seluruh anggota Fraksi Partai Golkar harus juga cerdas dalam menyikapi berbagai undang-undang yang sudah ke luar dari batang tubuh bahkan mukadimah UUD 45.
Ical mencontohkan Undang-Undang Energi dan Minerba, Undang-Undang Perbankan dan Bank Indonesia. "Itu sudah melenceng jauh dari konstitusi kita," tambah Ical.
BACA JUGA: Rupiah Tembus Rp14 Ribu, Beginilah Tanggapan Gubernur BI
Karena itu, dia mewanti-wanti anak asuhnya berpedoman dengan Nota Kebijakan Partai Golkar tentang legislasi.
"Saya pada 8 September 2014 sudah tanda tangan Nota Kebijakan Legislasi Fraksi Partai Golkar dalam membuat UU. Intinya luruskan semua produk UU yang tidak sesuai dengan batang tubuh dan Mukadimah UUD 45. Terutama yang tidak menjadikan Pasal 33 dan Pasal 27 UUD 45 sebagai pedoman dasar dalam merumuskan semua UU yang terkait dengan sistem perekonomian," tegas Ical. (fas/jpnn)
BACA JUGA: DPR Kritisi Penghapusan PPn Jasa Kesenian dan Hiburan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Alasan Ketidaksetujuan Brigjen Basaria soal Penyidik Independen KPK
Redaktur : Tim Redaksi