jpnn.com - JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto santer dikabarkan mengarah pada upaya menjalin koalisi untuk pemilu presiden (pilpres) yang digelar Juli nanti. Meski demikian Golkar memastikan akan tetap mengusung Aburizal alias Ical sebagai capres.
Menurut Wakil Sekjen Golkar, Nurul Arifin, capres dari partainya itu punya semangat pantang mundur. “Jadi sulit mengatakan bahwa Pak ARB (Aburizal) bisa menjadi orang nomor dua, itu sulit," kata Nurul di sela-sela sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).
BACA JUGA: Belum Resmi, Gerindra Yakin KSPI Dukung Prabowo
Apakah itu artinya Golkar akan meminta Prabowo sebagai calon wakil presiden? Nurul mengatakan bahwa segala kemungkinan bisa terjadi di politik. "Apalagi kita saat ini masih menunggu perolehan suara secara nasional, nantinya Gerindra dilihat lagi ada di nomor berapa, kan itu juga penting," katanya.
Nurul menambahkan, Golkar dan Gerindra memiliki kesamaan platform. Selain itu, lanjutnya, Prabowo yang pernah jadi politisi Golkar juga punya pemikiran sama dengan Prabowo. "Karena berangkat dari rumah yang sama," kata anggota Komisi II DPR itu.
BACA JUGA: Soal Kemeja Putih, Dahlan Iskan Bangga Ditiru Jokowi
Karenanya, Nurul berharap partainya segera mengeluarkan keputusan tentang partai yang akan menjadi mitra koalisi melalui forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PG setelah 9 Mei 2014 ini.
"Mudah-mudahan sih memang ada hal positif yang bisa dihasilkan oleh partai setelah tanggal 9 ini. Paling tidak tanggal 14 nanti kita mendapatkan keputusan. Misalnya akhirnya dengan Gerindra. Tapi sebagai apa, begitu, karena dua-duanya punya capres," tuntasnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Rayakan May Day dengan Tarik Tambang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader Bermanuver, Golkar Tak Ambil Pusing
Redaktur : Tim Redaksi