jpnn.com - JAKARTA-- Partai Golongan Karya mengaku tak memusingkan manuver-manuver yang dilakukan sejumlah kadernya menjelang pemilihan presiden 2014.
Wakil Sekretaris Jenderal PG Nurul Arifin menegaskan hal-hal seperti ini sudah biasa dilakukan dan menjadi tradisi di partai berlambang Pohon Beringin, itu sejak 2004 silam.
BACA JUGA: Cabut Dukungan ke Prabowo Jika Ternyata Pelanggar HAM
"Jadi bukan hal yang aneh kultur seperti itu," kata Nurul kepada wartawan disela-sela sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).
Nurul menegaskan, tindakan seperti itu kerap dialami PG sehingga tak mengherankan lagi bagi banyak orang.
BACA JUGA: Ada Upaya Membelokkan Fakta Kasus Penculikan
"Karena sudah terjadi berulang dan sudah menjadi kebiasaan, orang tidak heran lagi melihatnya," ungkap Nurul.
Ia juga mengatakan jika nantinya ada kader yang dipinang partai lain sebagai cawapres, tidak masalah. Malahan, ia melanjutkan, partai yang dipimpin Ketua Umum Aburizal Bakrie itu mengaku tenang-tenang saja.
BACA JUGA: PAN: Hatta Rajasa Tak Dipinang, Indonesia Rugi
"Senang juga. Artinya kader Partai Golkar ini kan bisa mewarnai dimana saja," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Marah di Jembatan Timbang, Dicurigai Pengalihan Kasus E-KTP
Redaktur : Tim Redaksi