JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie mendorong DPR untuk terus membongkar penyelewengan dalam pengucuran dana talangan (bailout) untuk Bank Century. Menurut Aburizal, DPR sudah membentuk Tim Pengawas Century, sehingga kasus itu harus bisa dituntaskan.
"Century terus saja, kan ada Timwas yang ditugaskan untuk melihat mana yang benar, mana yang salah, kan begitu. Terus saja," ujar Aburizal di DPR, Jakarta, Selasa (5/3).
Namun demikian pria yang akrab disapa Ical ini menolak untuk mengomentari perihal empat nama baru yang disampaikan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kepada Tim Kecil Century. "Oh saya enggak tau itu. Kalau Pak Anas kan bukan dari Century, bukan pengawas. Pengawasnya yang nanti akan bekerja," tukasnya.
Sebelumnya, anggota Timwas Century, Ahmad Yani mengungkapkan bahwa Anas menyebut empat nama yang diduga terlibat kasus Century. Namun Yani enggan membuka satu per satu nama yang disebut Anas itu.
"Sayangya Anas tidak memberikan mandat untuk mengungkapkan itu. Waktu Anas datang ke Timwas, saya akan konfirmasi lagi," ujar Yani.
Meski tidak menyebut nama, Yani mau membeberkan profesi dari empat nama baru yang disebut mantan ketua fraksi Partai Demokrat tersebut. Menurutnya, mereka ada berprofesi sebagai pengusaha. "Iya itu pengusaha. Laki-laki dan wanita," ucapnya.
Yani menyatakan empat nama baru tersebut tidak pernah disebut di Timwas sebelumnya. "Kita enggak akan menyangka apa hubungan orang-orang ini," tukas politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut. (gil/jpnn)
"Century terus saja, kan ada Timwas yang ditugaskan untuk melihat mana yang benar, mana yang salah, kan begitu. Terus saja," ujar Aburizal di DPR, Jakarta, Selasa (5/3).
Namun demikian pria yang akrab disapa Ical ini menolak untuk mengomentari perihal empat nama baru yang disampaikan oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kepada Tim Kecil Century. "Oh saya enggak tau itu. Kalau Pak Anas kan bukan dari Century, bukan pengawas. Pengawasnya yang nanti akan bekerja," tukasnya.
Sebelumnya, anggota Timwas Century, Ahmad Yani mengungkapkan bahwa Anas menyebut empat nama yang diduga terlibat kasus Century. Namun Yani enggan membuka satu per satu nama yang disebut Anas itu.
"Sayangya Anas tidak memberikan mandat untuk mengungkapkan itu. Waktu Anas datang ke Timwas, saya akan konfirmasi lagi," ujar Yani.
Meski tidak menyebut nama, Yani mau membeberkan profesi dari empat nama baru yang disebut mantan ketua fraksi Partai Demokrat tersebut. Menurutnya, mereka ada berprofesi sebagai pengusaha. "Iya itu pengusaha. Laki-laki dan wanita," ucapnya.
Yani menyatakan empat nama baru tersebut tidak pernah disebut di Timwas sebelumnya. "Kita enggak akan menyangka apa hubungan orang-orang ini," tukas politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dualisme Demokrat Kukar Masih Mengambang
Redaktur : Tim Redaksi