jpnn.com - JAKARTA - Rapat pleno menuju musyawarah nasional (munas) 2016 Partai Golkar kembali ditunda untuk kedua kalinya. Menariknya, penundaan terjadi setelah Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan putusan kasasi yang memenangkan kubu munas Bali.
Menurut fungsionaris Golkar Yorrys Raweyai mengatakan penundaan terjadi karena masih ada masalah kepengurusan DPD I dan II yang harus diselesaikan pasca putusan MA.
BACA JUGA: Ayo Nikmati Promo CASHBACK dari Sakuku di HUT BCA ke-59
Bahkan, hari ini Ketum Golkar Aburizal Bakrie terbang ke daerah. Tapi Yorrys tidak spesifik menyebutkan apakah turunnya Ical untuk menyelesaikan persoalan kepengurusan tersebut. Yorrys menyebutkan pleno sendiri sedianya membicarakan dua hal yakni munas tetap berjalan dan kepengurusan DPD.
"Munas tetap akan dilaksanakan, Aburizal sudah legowo. Sekarang tinggal bagaimana menyelesaikan dua perbedaan di tingkat I dan II, ada Ancol dan Bali. Keputusan hukum sudah mengakui Bali. Berdasarkan keputusan sekarang berarti munaslub," kata Yorrys, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Pipis Anak Eks Wapres Negatif Narkoba, Ini Jurus Polisi Selanjutnya
Di sisi lain, Yorrys juga menyampaikan bahwa nanti malam juga ada syukuran di kediaman Nurdin Halid atas keluarnya putusan MA yang memenangkan kubu munas Bali. "Ical ke daerah, tadi pagi berangkat. Malam nanti ada acara syukuran DPD I di rumah Pak Nurdin. Syukuran kemenangan di MA," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Kesengsem pada Djarot, Ini Alasannya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Tuding KPU Hambat Pencopotan Dewie Yasin dari DPR
Redaktur : Tim Redaksi