JPNN.com

Ical Klaim Golkar Penentu

Minggu, 01 April 2012 – 00:19 WIB
Ical Klaim Golkar Penentu - JPNN.com

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengklaim partai yang dipimpinnya berandil besar dalam kesepakatan sidang paripurna soal kenaikan harga BBM. Ical -sapaan akrab Aburizal- menyatakan bahwa Fraksi Partai Golkar (FPG)-lah yang memberikan solusi yang kemudian mampu disepakati sebagian besar fraksi di DPR.

Hal tersebut disampaikan Ical dalam pidato pengarahan saat melepas kader fungsional di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, kemarin (31/3). Menurut Ical, dirinya bangga karena FPG tidak sekadar berkata ya dan tidak dalam mengikuti gelombang opini yang bersifat temporer. "FPG memberikan solusi praktis terhadap jalan buntu subsidi BBM dengan menawarkan rumusan 15 persen deviasi ICP selama 6 bulan," kata Ical dalam pidatonya.

Usul yang disampaikan FPG itu, kata Ical, merupakan prasyarat bagi kenaikan harga BBM. Menurut dia, dengan rumusan itu, tuntutan rakyat terpenuhi. "Tapi, hak pemerintah tetap terjaga untuk menyesuaikan harga BBM dengan perkembangan harga di pasar internasional sehingga kondisi fiskal negara tidak akan terancam," tuturnya.

Ical mengatakan, dalam perkembangan situasi paripurna yang alot, terjadi polarisasi opini dan pendapat yang terlalu tajam. Emosi sejumlah pihak mulai tersulut. Termasuk aksi-aksi massa yang hampir lepas kendali. "Dalam situasi seperti itu, tidak akan mungkin tercapai jalan keluar yang ideal dan memuaskan semua pihak," ujar Ical.

Menurut Ical, hanya politisi yang tangguh dan piawai, berpengalaman, serta berakal panjang yang dapat mencari jalan keluar dari situasi pelik itu. "Itulah yang dilakukan Fraksi Partai Golkar," katanya.

Formula yang ditawarkan terbukti memunculkan kompromi di partai koalisi. "Demokrat, PKB, PPP, dan PAN akhirnya menerima solusi baru ini," kata Ical.

Ical menambahkan, memang ada alternatif berbeda yang dimunculkan PKS, PDIP, Gerindra, dan Hanura. Namun, Ical menilai, perbedaan itu bukanlah sikap permusuhan. "Itu hanyalah perbedaan cara dalam melihat masalah perekonomian," ujarnya.

Dengan semua itu, klaim Ical, Partai Golkar membuktikan telah mampu mendengar suara rakyat untuk tidak menaikkan harga BBM pada 1 April. Namun, Partai Golkar dalam pandangannya juga memberikan jalan keluar serta berdiri sebagai pimpinan yang memberikan arah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. "Dalam hal ini, masalah efisiensi anggaran serta masa depan perekonomian Indonesia," tandasnya. (bay/c4/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 356 Suara di DPR Dinilai Takluk Pada Ideologi Pasar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler